MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Ini Respons Eri Cahyadi soal Pencopotan Adi Sutarwijono dari Ketua DPC PDIP Surabaya

Publisher: Admin 4 Mei 2025 3 Min Read
Share
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, buka suara soal pencopotan Adi Sutarwijono dari jabatan Ketua DPC PDIP Surabaya. Eri menegaskan, keputusan tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan DPP PDIP dalam rangka evaluasi internal partai.

“Wah, itu mungkin ada evaluasi kinerja ya, dari DPP mungkin. Saya tidak bisa berkomentar banyak karena ini ranah internal partai. Apakah ini bagian dari penyegaran atau apa, itu hak prerogatif DPP,” kata Walikota Eri, Sabtu, 3 Mei 2025.

Terkait isu yang menyebut namanya masuk bursa calon Ketua DPC PDIP Surabaya menggantikan Adi, Eri langsung membantah. Ia menegaskan ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya.

“Nama saya masuk bursa Ketua DPC? Saya fokus jadi Wali Kota Surabaya saja. Menjadi Wali Kota itu sudah berat. Kalau harus merangkap jadi Ketua DPC, tambah berat,” seloroh mantan Kepala Dinas Cipta Karya, Pemkot Surabaya.

Baca Juga:  Usai Dilantik Wali Kota, Ketua Forkom LPMK Surabaya Siap Bawa Organisasi Lebih Baik

Menurut Eri, tanggungjawab sebagai kepala daerah sangat besar, terutama dalam urusan pembangunan, kesejahteraan, dan seluruh aspek kehidupan masyarakat.

“Perjuangan kita membangun Surabaya bukan sekadar viral-viralan. Setelahnya, saya ingin menata kota ini jadi lebih baik. Tapi yang paling penting, saya ingin mengubah hati masyarakat Surabaya,” tambahnya.

Eri menilai bahwa posisi Ketua DPC sebaiknya diisi oleh kader yang memiliki kompetensi khusus di bidang kepartaian. Meski begitu, ia tetap berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada PDIP.

“Masih banyak kader yang lebih kompeten di bidang kepartaian. Tapi saya tetap akan mendukung dan fokus pada pembangunan Kota Surabaya,” tegasnya.

Baca Juga:  PDIP Surabaya Gaet Aktivis Lingkungan Hidup, Komitmen Perkuat KTA-Nisasi

Ia juga menekankan bahwa seluruh kader PDIP Surabaya akan mengikuti keputusan DPP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Semua kader PDIP pasti akan tegak lurus dengan keputusan DPP dan Ibu Ketua Umum. Jadi InsyaAllah tidak akan ada gejolak. Semua akan berjalan seperti biasa. Mutasi di Surabaya itu hal yang biasa,” ucap Eri Cahyadi.

Diketahui, DPP PDIP secara resmi mencopot Adi Sutarwijono dari posisi Ketua DPC PDIP Surabaya. Pengumuman itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Kehormatan Partai, Budi Sulistyono alias Kanang, di Kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Raya Kendangsari Industri Surabaya, Jumat, 2 Mei 2025.

Baca Juga:  Peduli Pembangunan Surabaya, Kantor Pertanahan Surabaya I Terima Penghargaan dari Wali Kota

Kanang menyebut beberapa alasan pencopotan Adi, salah satunya adalah penurunan jumlah kursi PDIP di DPRD Kota Surabaya pada Pemilu 2024, dari 15 menjadi 11 kursi.

“Yang pertama tentu soal turunnya perolehan kursi. Itu menjadi bahan evaluasi. Kedua, soal soliditas dan rutinitas kinerja partai, seperti rapat dan komunikasi yang ternyata kurang ideal,” kata Kanang.

Sementara itu, Adi Sutarwijono menyatakan menerima keputusan DPP dan tetap akan patuh terhadap instruksi partai.

“Saya menerima keputusan DPP PDI Perjuangan untuk mengganti saya sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya. Saya tunduk dan patuh, tegak lurus kepada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” ujar Adi dalam keterangannya, Sabtu, 3 Mei 2025. HUM/BAD

TAGGED: Adi Sutarwijono, Eri Cahyadi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PDIP Surabaya
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad1
Happy1
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Gonjang-ganjing Posisi Gus Yahya di PBNU: Surat Pemberhentian Dipersoalkan, PBNU Tegaskan Tidak Sah
27 November 2025
Gus Ipul Bantah Poster Pj Ketum PBNU yang Beredar sebagai Hoaks
27 November 2025
KPK Lelang 176 Aset Koruptor Senilai Rp 289 Miliar
27 November 2025
KPK Lelang Tas Dior dan Louis Vuitton Mulai Rp 19 Juta
27 November 2025
KPK Lelang Rumah Setya Novanto di Kupang dengan Harga Limit Rp 2,18 Miliar
27 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Gonjang-ganjing Posisi Gus Yahya di PBNU: Surat Pemberhentian Dipersoalkan, PBNU Tegaskan Tidak Sah
27 November 2025
Gus Ipul Bantah Poster Pj Ketum PBNU yang Beredar sebagai Hoaks
27 November 2025
KPK Lelang 176 Aset Koruptor Senilai Rp 289 Miliar
27 November 2025
KPK Lelang Tas Dior dan Louis Vuitton Mulai Rp 19 Juta
27 November 2025

TERPOPULER

Apa Itu Rehabilitasi yang Diberikan Presiden Prabowo kepada Eks Dirut ASDP?
26 November 2025
Kasasi Ditolak MA, Mario Dandy Wajib Jalani 18 Tahun Penjara
25 November 2025
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Utara, Agus Rahmanto, S.H., M.H., tutun ke lokasi yang rencananya akan dibangun Kantor Kejaksaan Negeri setempat.
BPN Konawe Utara Kawal Total Proses Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri
26 November 2025
KPK Jelaskan Alasan Vonis 4,5 Tahun Mantan Dirut ASDP Disorot Publik
25 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Nasional

Gonjang-ganjing Posisi Gus Yahya di PBNU: Surat Pemberhentian Dipersoalkan, PBNU Tegaskan Tidak Sah

Nasional

Gus Ipul Bantah Poster Pj Ketum PBNU yang Beredar sebagai Hoaks

Korupsi

KPK Lelang 176 Aset Koruptor Senilai Rp 289 Miliar

Korupsi

KPK Lelang Tas Dior dan Louis Vuitton Mulai Rp 19 Juta

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?