MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

6 Komitmen Prabowo Subianto di Hari Buruh 2025: Tarik Aset Korupsi hingga Hapus Kemiskinan

Publisher: Redaktur 2 Mei 2025 8 Min Read
Share
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri dan memberikan pidato pada acara aksi peringatan hari buruh di Monas, Kamis 1 Mei 2025.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan enam komitmen penting kepada para buruh saat memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis 1 Mei 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmen untuk memberantas korupsi, menghapus outsourcing, serta meningkatkan kesejahteraan buruh.

Berikut enam poin utama komitmen Presiden Prabowo di hadapan ribuan buruh:

1. Janji Tarik Aset Negara yang Dikorupsi
Presiden Prabowo berjanji akan menarik semua aset negara yang dikorupsi. Prabowo memastikan akan mengembalikan aset-aset tersebut kepada rakyat.

Awalnya, Prabowo menyampaikan akan berkomitmen memberantas korupsi di Indonesia.

“Saudara-saudara sekalian pemerintah yang saya pimpin bertekad untuk berusaha menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia,” kata Prabowo di acara May Day 2025 di Monas, Kamis 1 Mei 2025.

“Saya sudah sampaikan, saya sudah sampaikan, hei kalian-kalian yang di dalam lembaga-lembaga pemerintah, kalian digaji oleh rakyat, saya katakan hentikan korupsimu, hentikan, hentikan, kalian mencuri uang rakyat hentikan, dan saya minta dihentikan secepat-cepatnya,” ujarnya.

Prabowo mengatakan dirinya sudah lama menjadi warga Indonesia. Oleh karena itu, dia mengaku telah mengetahui semua tipu muslihat yang ada di Indonesia.

“Saya sudah lama jadi orang Indonesia, betul? Mungkin lebih lama dari kalian-kalian semua, gue ini udah lama jadi orang Indonesia, gue udah ngerti tipe-tipe mereka semua,” ungkapnya.

Kemudian, ia berjanji akan menarik semua aset milik negara yang dikorupsi. Prabowo juga memastikan akan mengembalikan aset-aset itu kepada rakyat.

“Saudara-saudara kenapa mereka takut aku jadi presiden? Karena aku tau tipu-tipu mereka semua, gue tahu semua tuh. Gue lahir di Betawi, gue besar di Betawi, mana aset-aset yang milik rakyat gue ngerti semua itu,” kata Prabowo.

Baca Juga:  Sebut Inisial T sebagai Pengendali Judi Online di Depan Presiden, Kepala BP2MI Dipanggil Bareskrim Hari Ini

“Dan, dan gue akan tarik kembali menjadi milik rakyat saudara-saudara sekalian, karena saudara saya sudah tanya ke hakim-hakim agung, dasar, UUD kita kuat, dasar UUD kita kuat, bumi dan air dan semua kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara, sumber-sumber produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasi oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat itu perintah UUD,” imbuh dia.

2. Janji Hapus Kemiskinan
Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih karena buruh tak pernah meninggalkannya saat beberapa kali kalah pemilihan Presiden (Pilpres). Prabowo mengatakan ia sudah empat kali kalah.

“Walaupun saya empat kali kalah, buruh selalu mendukung saya. Terima kasih,” kata Prabowo dalam acara perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) di Monas, Jakarta, Kamis 1 Mei 2025.

“Dan karena itu, Saudara tak pernah tinggalkan saya. Empat kali saya kalah, yang kelima kita menang. Saya ingin sampaikan di sini, saya merasa menjadi presiden buruh, presiden petani, presiden nelayan, presiden orang yang susah,” ujarnya.

Prabowo pun berjanji untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia. Ia ingin menghilangkan kemiskinan dari Indonesia.

“Saudara-saudara sekalian, saya ingin sampaikan bahwa pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya untuk hilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” ujarnya.

3. Bakal Hapus Outsorcing
Prabowo Subianto akan membentuk Satgas PHK dan Dewan Kesejahteraan Nasional (DKN) untuk mempelajari penghapusan outsourcing. Namun, kebijakan tersebut juga diharapkan dengan tetap menjaga kepentingan para investor.

“Jadi, Satgas PHK dan Dewan Kesejahteraan buruh nasional ini akan mempunyai peran yang sangat penting. Saya juga akan meminta DKS mempelajari bagaimana caranya kita kalau tidak segera, tapi secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing,” ujar Prabowo disambut tepuk tangan massa buruh saat menghadiri May Day Fiesta 2025 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis 1 Mei 2025.

Baca Juga:  Jadi Sekretaris Kabinet Prabowo-Gibran, Segini Gaji Mayor Teddy

Prabowo meminta buruh juga berpikir realistis. Kepentingan investor harus tetap dijaga agar para investor tetap mau berinvestasi dan menyediakan lapangan pekerjaan.

“Tapi saudara-saudara, kita juga harus, harus juga realistis. Kita juga harus menjaga kepentingan para investor-investor juga, kalau mereka tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja. Jadi kita harus bekerja sama sama mereka,” katanya.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Prabowo akan mempertemukan para pemimpin buruh dan perusahaan. Rencananya mereka akan dipertemukan di Istana Bogor dalam waktu dekat.

“Atas usul pimpinan saudara, dalam waktu dekat saya akan mengadakan suatu pertemuan di Istana Bogor, 150 pimpinan buruh akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin-pemimpin perusahaan di Indonesia. Kita akan duduk bersama,” jelas Prabowo.

4. Rencana Bahas UUPPRT Pekan Depan
Presiden Prabowo Subianto menindaklanjuti salah satu tuntutan buruh, yaitu soal UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) yang belum juga disahkan. Prabowo menyebut RUU itu akan dibahas pekan depan.

“Kita akan segera meloloskan RUU perlindungan pekerja rumah tangga, Wakil Ketua DPR yang hadir Pak Dasco melaporkan ke saya minggu depan RUU ini akan segera dibahas,” ujar Prabowo dalam pidatonya di Monas, Kamis 1 Mei 2025.

Prabowo berharap UU PPRT ini bisa disahkan dalam tiga bulan ke depan.

“Mudah-mudahan tidak lebih dari 3 bulan undang-undang ini akan selesai kita bereskan,” katanya.

5. Bikin Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
Presiden Prabowo akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Nantinya, Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional akan diisi oleh pimpinan buruh seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Imigrasi Maumere Perkuat Solidaritas Sosial di Perbatasan Lewat Kegiatan Bakti Sosial

“Saya akan membentuk segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, yang akan terdiri dari semua tokoh-tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia,” ujar Prabowo saat berpidato di depan ribuan buruh di Monas, Jakarta, Kamis 1 Mei 2025.

Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional bertugas mempelajari keadaan buruh terkini. Selain itu, mereka akan memberikan nasihat kepada presiden terkait undang-undang yang dinilai tidak melindungi buruh.

“Mana regulasi yang nggak benar, mereka memberikan masukan ke saya dan akan segera kita perbaiki,” jelas Prabowo.

Prabowo juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) PHK. Satgas PHK ini akan mengawasi dan melindungi buruh-buruh yang terkena PHK.

“Kita akan segera membentuk Satuan Tugas PHK, kita tidak akan membiarkan rakyat kita, pekerja-pekerja di-PHK seenaknya. Bila perlu, bila perlu tidak ragu-ragu negara akan turun tangan,” lanjutnya.

6. Dukung Usulan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Presiden Prabowo Subianto mendukung usulan aktivis buruh Marsinah menjadi pahlawan nasional. Dia mengungkap mulanya dicurhati oleh pimpinan organisasi buruh tentang tak adanya pahlawan nasional dari kaum buruh.

Mendengar hal itu, Prabowo langsung meminta saran tokoh yang hendak diusulkan oleh masyarakat buruh.

“Saudara-saudara sekalian, saya juga atas usul dari pimpinan tokoh-tokoh masyarakat buruh, mereka sampaikan ke saya ‘Pak kenapa sih pahlawan nasional nggak ada dari kaum buruh?’,” kata Prabowo menceritakan.

“Saya tanya, ‘kalian ada saran nggak coba kalian berembug usulkan pahlawan dari kaum buruh’,” ucapnya.

Di situ, nama Marsinah langsung diusulkan oleh para pimpinan organisasi buruh. Prabowo menyatakan mendukung usulan itu.

“Mereka sampaikan ‘pak, bagaimana kalau Marsinah Pak?’ Marsinah jadi pahlawan nasional, asal seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh saya akan mendukung Marsinah akan menjadi pahlawan nasional,”tuturPrabowo. HUM/GIT

TAGGED: 6 komitmen, hari butuh internasional, May Day, Prabowo Subianto, Presiden
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Nurhadi Langsung Ditangkap Lagi Usai Bebas: KPK Ungkap Alasan dan Kasus TPPU yang Mengintai
1 Juli 2025
Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis PUPR Sumut yang Terkena OTT KPK, Tegaskan Tak Ada Bantuan Hukum
1 Juli 2025
Gubernur Bobby Siap Penuhi Panggilan KPK, Buka-bukaan Soal Aliran Dana Korupsi Kadis PUPR Sumut
1 Juli 2025
Gubernur Bobby Tak Sadar Mobil Kontraktor Korupsi Tepat di Depannya
1 Juli 2025
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara Ke-79
1 Juli 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Nurhadi Langsung Ditangkap Lagi Usai Bebas: KPK Ungkap Alasan dan Kasus TPPU yang Mengintai
1 Juli 2025
Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis PUPR Sumut yang Terkena OTT KPK, Tegaskan Tak Ada Bantuan Hukum
1 Juli 2025
Gubernur Bobby Siap Penuhi Panggilan KPK, Buka-bukaan Soal Aliran Dana Korupsi Kadis PUPR Sumut
1 Juli 2025
Gubernur Bobby Tak Sadar Mobil Kontraktor Korupsi Tepat di Depannya
1 Juli 2025

TERPOPULER

Ajudan Tepis Kabar Hoaks: Presiden Jokowi dalam Keadaan Sehat, Tidak Kritis di Rumah Sakit
28 Juni 2025
Hoaks: Jokowi Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Cek Fakta Sebenarnya!
29 Juni 2025
Baby Margaretha Menangis di Malam Pertama
28 Juni 2025
Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri, Kejagung Ungkap Alasan Kunci Terkait Kasus Korupsi Chromebook
28 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Nurhadi Langsung Ditangkap Lagi Usai Bebas: KPK Ungkap Alasan dan Kasus TPPU yang Mengintai

Hukum

Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis PUPR Sumut yang Terkena OTT KPK, Tegaskan Tak Ada Bantuan Hukum

Hukum

Gubernur Bobby Siap Penuhi Panggilan KPK, Buka-bukaan Soal Aliran Dana Korupsi Kadis PUPR Sumut

Hukum

Gubernur Bobby Tak Sadar Mobil Kontraktor Korupsi Tepat di Depannya

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?