JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan alasan belum menahan penyanyi Windy Yunita Bastari Usman alias Windy Idol, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) bersama mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, mengatakan penyidik masih membutuhkan waktu untuk menguatkan alat bukti. “Jika langsung ditahan, masa penahanan akan membatasi waktu penyidikan. Ini jadi pertimbangan penyidik untuk belum melakukan penahanan,” ujar Tessa di gedung Merah Putih KPK, Jumat 25 April 2025.
Windy terus diperiksa dalam kasus TPPU yang menyeret Hasbi, yang telah divonis 6 tahun penjara atas kasus suap pengurusan perkara di MA. Setelah pemeriksaan, Windy terlihat menangis dan berharap dirinya hanya menjadi korban.
“Mohon doanya, semoga hati orang-orang bisa dilembutkan. Aku berharap cuma jadi korban,” kata Windy usai diperiksa, Kamis 24 April 2025.
Hasbi Hasan sendiri dijatuhi denda Rp1 miliar dan uang pengganti Rp3,88 miliar. Bila tak dibayar, harta bendanya akan disita atau diganti hukuman penjara tambahan. KPK menegaskan penyidikan terhadap kasus TPPU yang menjerat Hasbi dan Windy masih terus berjalan. HUM/GIT