SEMARANG, Memoindonesia.co.id – Seorang warga negara Myanmar berinisial NP kini sedang menjalani proses hukum oleh pihak Imigrasi Cilacap setelah mencoba mengurus paspor Indonesia dengan menggunakan identitas palsu.
Upaya tersebut berhasil digagalkan oleh petugas imigrasi pada 3 Desember 2024. Kejadian ini bermula saat NP mendatangi Kantor Imigrasi Cilacap untuk menjalani sesi foto dan wawancara sebagai bagian dari pengajuan paspor.
Kepala Divisi Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Is Edy Eko Putranto, membenarkan kejadian ini.
“Pelaku menggunakan identitas atas nama Sarina, seorang warga Kota Medan yang tercatat sebagai penduduk dan lahir di Kebumen,” ujar Is Edy dalam keterangan persnya, Kamis, 12 Desember 2024.
Kecurigaan petugas muncul saat wawancara, karena NP tidak lancar berbahasa Indonesia.
“Hal ini mendorong petugas untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam yang kemudian mengungkap bahwa NP sebenarnya adalah warga negara Myanmar,” sambung mantan Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau.
Selain itu, NP diketahui memiliki izin tinggal kedaluwarsa selama sekitar satu tahun. Ia juga tercatat memiliki suami berkewarganegaraan Indonesia yang berdomisili di Kebumen.
Atas perbuatannya, NP dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Selama proses hukum berlangsung, NP akan dititipkan di Rumah Detensi Imigrasi Semarang. HUM/CAK