MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Profil Ustaz Adi Hidayat, Kandidat Pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden

Publisher: Redaktur 10 Desember 2024 4 Min Read
Share
Ustaz Adi Hidayat.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Ustaz Adi Hidayat ramai diperbincangkan sebagai pendakwah yang layak menduduki kursi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, sebagai pengganti Gus Miftah. Lantas, siapakah Ustaz Adi Hidayat?

Dengan berbagai pengalaman, ia terus membangun reputasi sebagai seorang ulama yang inovatif dan inspiratif. Adi Hidayat diketahui mendirikan Quantum Akhyar Institute, sebuah pusat kajian Islam yang berfokus pada pengembangan keilmuan berbasis Alquran dan hadis.

Seperti diketahui, Gus Miftah mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, usai viral menghina penjual es teh. Posisinya disebut akan digantikan Ustaz Adi Hidayat. Yuk, simak sosok Ustaz Adi Hidayat yang digadang-gadang akan menggantikan Gus Miftah.

Profil Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat, yang lahir di Pandeglang, Banten, 11 September 1984, tumbuh di lingkungan yang sangat mendukung pendidikan agama dan nilai-nilai tradisional. Kedua orang tuanya, Warso Supena dan Rafiah Akhyar, memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan agama Adi.

Baca Juga:  Respons Gaduh Gus Miftah: Putri Gus Dur Sindir Pemuka Agama Jalur Ngaku-ngaku

Sejak di bangku SD, Adi sudah menunjukkan prestasi sebagai siswa terbaik di SDN Karaton 3 Pandeglang. Ia kemudian melanjutkan pendidikan agama di Madrasah Salafiyah Sanusiyah, tempat ia memulai karier dakwah sebagai penceramah muda.

Ia melanjutkan pendidikan menengah di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut, yang menggabungkan kurikulum agama dan umum. Di sana, ia mendapat bimbingan langsung dari Buya K H Miskun as-Syatibi, dengan fokus khusus pada Alquran.

Adi kemudian melanjutkan studi di Kulliyyah Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya. Saat itu, ia mendalami berbagai disiplin ilmu agama, seperti Alquran, hadis, fiqh, ushul fiqh, tarikh, dan lughah.

Pada akhir 2009, ia diangkat sebagai aminul khutaba dan Ketua Dewan Masjid Dakwah Islamiyyah. Ia bertanggung jawab atas penunjukan khatib dan pengisi masjid, serta aktif mengikuti dialog internasional dan seminar lintas agama.

Baca Juga:  Jabatan Singkat Gus Miftah Usai Viral Hina Penjual Es Teh

Setelah kembali ke Indonesia pada 2011, Adi mengasuh di Pondok Pesantren Alquran Al-Hikmah di Lebak Bulus. Dua tahun kemudian, ia mendirikan Quantum Akhyar Institute, sebuah yayasan yang fokus pada pendidikan Islam dan pengembangan dakwah.

Lembaga ini menawarkan berbagai program, termasuk kaderisasi ulama, sekolah terbuka, dan kelas profesi, serta metode pembelajaran inovatif seperti Quantum Arabic, yang mempermudah peserta dalam memahami bahasa Arab dan mengakses Alquran serta hadis.

Selain itu, Quantum Akhyar Institute juga memanfaatkan platform digital seperti Akhyar TV sebagai media utama dakwah Ustaz Adi Hidayat, yang berhasil menjangkau jutaan jemaah di seluruh dunia.

Pada 2022, Adi diangkat sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang semakin memperkuat peranannya sebagai tokoh dakwah internasional. Melalui perannya di Muhammadiyah, ia aktif mengembangkan program-program pembinaan umat.

Baca Juga:  Muncul Petisi 217 Ribu Orang Minta Gus Miftah Dicopot dari Utusan Presiden

Termasuk tabligh akbar, pelatihan ulama, dan dialog lintas agama, yang mencerminkan komitmennya terhadap dakwah inklusif berbasis nilai-nilai kemanusiaan.

Ia juga membangun kolaborasi dengan berbagai organisasi Islam di dalam dan luar negeri untuk memperluas jangkauan dakwah dan mempromosikan Islam sebagai agama damai dan berkemajuan.

Karya-karyanya, seperti Minhatul Jalil Bita’rifi Arudil Khalil dan Quantum Arabic Metode Akhyar, telah membantu banyak orang memahami Islam.

Karya-karya ini tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi menarik perhatian komunitas Islam internasional, dengan seminar dan dialog global yang menegaskan kapasitasnya sebagai pemikir Islam yang dihormati.

Dedikasi Adi juga tercermin dalam usaha penggalangan dana untuk Palestina dan pendirian Masjid Indonesia di Toronto, Kanada, sebagai bentuk solidaritas global umat Islam. Kini, Ustaz Adi Hidayat menjadi salah satu tokoh terkemuka yang disebut-sebut akan menggantikan Gus Miftah sebagai utusan presiden bidang agama. HUM/GIT

TAGGED: Gus Miftah, pendakwah, Ustaz Adi Hidayat, utusan khusus presiden, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025
Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!
14 Juni 2025
Hakim Pembebas Ronald Tannur Akui Sisihkan SGD 20 Ribu untuk Eks Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Ketua KPK Siap Tuntaskan Tunggakan Kasus Korupsi!
14 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025
Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!
14 Juni 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Ketua KPK Siap Tuntaskan Tunggakan Kasus Korupsi!
14 Juni 2025

TERPOPULER

Emas Antam Meroket! Harga Melonjak Tinggi, Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
13 Juni 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono berbincang dengan Kapolda Jatim, Irjenpol Nanang Avianto.
Ditjen Imigrasi Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Lewat Kolaborasi dengan Polda Jatim
13 Juni 2025
Skandal Korupsi Papua: Duit Operasional Rp 1,2 Triliun Diduga untuk Beli Jet Pribadi
13 Juni 2025
Kepala Kantor Imigrasi Cilegon, Aditya Triputranto, menyampaikan paparan dalam rapat koordinasi Timpora di Kota Cilegon.
Gelar Rakor TIMPORA, Imigrasi Cilegon Perkuat Pengawasan Orang Asing di Kota Baja
12 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu

Hukum

Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!

Hukum

Hakim Pembebas Ronald Tannur Akui Sisihkan SGD 20 Ribu untuk Eks Ketua PN Surabaya

Hukum

Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?