SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Kedua pimpinan parpol PDI Perjuangan (PDI-P) dan Partai Amanat Nasional (PAN), bertemu di Kantor DPC PDI Perjuangan di kantor Jalan Setail, Surabaya, Rabu sore, 11 September 2024.
PDI Perjuangan (PDIP) dan PAN sepakat membentuk fraksi gabungan di DPRD Surabaya. Keputusan itu setelah kedua pimpinan parpol bertemu untuk membahas kerja sama tersebut.
“Dalam pertemuan, kami sepakat untuk membentuk Fraksi PDI Perjuangan-PAN di DPRD Surabaya. Kesepakatan itu ditindaklanjuti dengan mengirim surat ke Sekretariat DPRD Surabaya untuk menyampaikan nama fraksi, berikut susunan personalianya untuk diumumkan di rapat paripurna DPRD,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Surabaya, Rabu, 11 September 2024.
Hadir dalam pertemuan itu jajaran pengurus PDI Surabaya. Lalu turut hadir pengurus PAN Surabaya yang dipimpin oleh Mahsun Djayadi.
Seperti diketahui, raihan kursi PDIP adalah 11 kursi. Kemudian PAN sejumlah 3 kursi. Dengan demikian total gabungan kedua parpol menjadi 14 kursi.
“Untuk Ketua Fraksi PDIP-PAN ditugaskan kepada Haji Budi Leksono. Dan sekretaris fraksi adalah saudara Ghofar Ismail. Keduanya harus terus memperkuat kekompakkan,” pesan Adi, yang juga ketua DPRD sementara.
Dikatakan, kedua pimpinan parpol juga menyepakati gagasan-gagasan untuk memperkuat kerja-kerja kerakyatan, yang mendorong pertumbuhan kesejahteraan rakyat terutama lapisan rakyat kecil untuk memperoleh pelayanan publik yang memadai.
“PDI Perjuangan dan PAN bertemu dalam suasana gayeng, akrab, dan kedua partai politik mempunyai keberpihakan yang sama untuk mendorong tumbuhnya kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pelayanan publik di pemerintahan kota,” kata Adi.
Pertemuan kedua pimpinan parpol berlangsung di kantor DPC PDIP Surabaya. Sejauh ini, PDIP dan PAN berada dalam satu kerja sama partai-partai politik yang mengusung pasangan incumbent calon wali kota Eri Cahyadi dan calon wakil wali kota Armuji dalam Pilkada 2024.
“Kita semua punya komitmen untuk memenangkan suara rakyat secara maksimal bagi Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilkada 2024. Kedua parpol bergerak massif di masing-masing basis masyarakat pemilih,” tuntasnya. HUM/CAK