SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, membuka kegiatan pemusatan latihan untuk diklat para calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Surabaya tahun 2024, di Graha Sawunggaling Surabaya, Minggu, 4 Agustus 2024.
Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya dua periode ini memberika apresiasi dansangat bangga karena mereka mampu melalui seleksi yang cukup ketat selama ini.
“Kalian harus bangga karena telah terpilih dari hasil seleksi ketat di masing-masing sekolah maupun di tingkat yang lebih tinggi,” ucap Armuji.
Menjadi bagian dari Paskibra, menurut dia, bukanlah tugas yang mudah. Mereka memiliki tanggung jawab yang besar untuk disiplin, berdedikasi dan komitmen yang tinggi. Sebab, mereka adalah simbol dari semangat kebangsaan dan persatuan.
“Kalian dilatih untuk bisa melakukan kegiatan yang sangat terhormat pada upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, yakni mengibarkan bendera merah putih,” kata Cak Ji, sapaan lekatnya.
Lebih jauh, dia mengungkapkan bahwa ada siswa dari SMAN 17 Surabaya yang lolos di tingkat nasional. Siswa itu yang akan mewakili Surabaya dan Jawa Timur sebagai Paskibra di upacara HUT RI di pusat.
“Ini suatu kebanggan dan menambah semangat kalian, mudah-mudahan di tahun yang akan datang anak-anak Surabaya juga ada yang lolos dan menjadi bagian Paskibra di tingkat nasional,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, Upacara Tantingan atau penyambutan calon Paskibra merupakan awal dari pembukaan Pemusatan Diklat yang berlangsung dari tanggal 4 sampai 18 Agustus 2024.
Penyambutan ini dilakukan sebelum mereka bertugas mengibarkan bendera Merah Putih saat peringatan HUT RI ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024.
“Pada Upacara Tantingan ini, kami panitia Pemusatan Diklat minta persetujuan dari para calon Paskibra untuk berpikir kembali apakah mereka bersedia mengikuti seluruh rangkaian Pemusatan Diklat yang dimulai pada 4 hingga 18 Agustus 2024,” kata Rahayu.
Tahun ini, Rahayu mengungkapkan, ada 100 siswa calon Paskibra Surabaya. Mereka terdiri dari 50 putra dan 50 putri. Dari 100 calon tersebut, satu orang putri akan mewakili Provinsi Jawa Timur di tingkat nasional.
“Lalu, satu putri dan satu putra akan mewakili Surabaya di tingkat provinsi. Dengan demikian, jumlah peserta Pemusatan Diklat untuk Kota Surabaya adalah 97 orang,” ujarnya.
Selama diklat, menurut Rahayu, mereka akan mendapatkan sejumlah materi. Materi itu meliputi baris berbaris dan kesamaptaan. Kemudian ada pula materi di dalam kelas yang mencakup wawasan kebangsaan, psikologi, etika dan lainnya.
Latihan di lapangan akan berlangsung dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, dan dilanjutkan dengan materi di kelas dari pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.
“Kami berharap mereka dalam kondisi sehat, baik fisik maupun mental, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik pada tanggal 17 Agustus nanti,” ungkapnya. HUM/CAK