MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Pansel Capim KPK: Harapan Baru dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Publisher: Redaktur 9 Mei 2024 3 Min Read
Share
Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Panitia seleksi (pansel) bagi calon pimpinan KPK akan dibentuk bulan ini. Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap menilai pansel tersebut akan menjadi harapan terkait nasib pemberantasann korupsi di Indonesia.

“Pansel pimpinan KPK kali ini akan jadi sorotan karena di sana harapan pemberantasan korupsi ada. Kita tahu pansel yang lalu yang memilih Firli dkk ternyata pilihan mereka dari 10 dan 5 dipilih DPR ternyata malah membuat permasalahan di KPK,” kata Yudi.

Yudi mengatakan kualitas pimpinan KPK periode 2024-2029 akan tergantung dari kerja pansel. Jika pansel diisi orang-orang berintegritas, kata Yudi, publik bisa berharap memiliki pimpinan KPK berkualitas.

Baca Juga:  KPK Panggil Dirjen Bea Cukai Jadi Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari

“Pansel sekarang harus dilihat nama-namanya, kalau namanya tidak berintegritas rekam jejaknya buruk bahkan anti pemberantasan korupsi, maka akan selesai. Karena dari pansel yang buruk tidak akan menghasilkan pimpinan KPK yang baik,” katanya.

Dia juga mendesak para anggota pansel terpilih nantinya harus memiliki ketegasan dalam menyaring nama-nama calon pimpinan KPK. Pansel diharapkan tidak segan mencoret sosok yang terbukti memiliki rekam jejak yang buruk.

“Pansel ini harus benar-benar berkaca dari yang lalu. Ada sedikit permasalahan dari calon pimpinan KPK mau itu etik bahkan mungkin juga ada hal yang kontroversi udah coret aja,” ucap Yudi.

Baca Juga:  Istri SYL Tak Akui Tas Dior yang Disita dari Kamarnya: Bukan Punya Saya

Lebih lanjut Yudi juga meyakini pansel yang diisi oleh orang-orang berintegritas juga akan membangun semangat masyarakat untuk berkontribusi ikut maju dalam kontestasi pimpinan KPK.

“Pansel nanti 9 orang baik yang untuk memilih Dewas maupun pimpinan KPK itu harus mempunyai rekam jejak yang baik sehingga ada kepercayaan masyarakat bahwa mereka akan memilih calon pimpinan KPK yang baik. Kalau panselnya baik maka orang-orang baik akan berbondong-bondong untuk mendaftar,” tutur Yudi.

Istana mengatakan pansel capim KPK masih dalam proses pembentukan. Pansel capim KPK akan diumumkan bulan ini.

“Pembentukan Pansel Capim KPK masih dalam proses yang rencananya akan diumumkan pada bulan ini,” kata Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Juga:  Wahyu Setiawan Ubah Keterangan soal Sumber Uang PAW Harun Masiku dalam Sidang Hasto Kristiyanto

Istana belum menjelaskan berapa orang akan masuk dalam pansel capim KPK. Pansel capim KPK yang dibentuk Presiden Jokowi ini akan bertugas melakukan seleksi terhadap para calon Pimpinan KPK sebelum menyerahkannya ke DPR untuk tes uji kepatutan. HUM/GIT

TAGGED: DPR, KPK, Mantan penyidik KPK, pansel capim kpk, pimpinan KPK periode 2024-2029, uji kepatutan, Yudi Purnomo Harahap
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Cemburu Buta Berujung Maut, Pria di Muara Angke Bunuh Rekan Kerja
15 Juni 2025
Ayu Ting Ting Punya Pacar Baru?
15 Juni 2025
Kades Nyawer di Kelab Malam, Dana Desa Karangsari Cirebon Terancam Ditahan
15 Juni 2025
Innalillahi, Wakil Ketua PWNU Jatim dan Istri Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Paspro
15 Juni 2025
Kemendagri Berupaya Cari Titik Temu Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumut, Presiden Prabowo Turun Tangan!
15 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kemendagri Berupaya Cari Titik Temu Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumut, Presiden Prabowo Turun Tangan!
15 Juni 2025
Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025
Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!
14 Juni 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025

TERPOPULER

Emas Antam Meroket! Harga Melonjak Tinggi, Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
13 Juni 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono berbincang dengan Kapolda Jatim, Irjenpol Nanang Avianto.
Ditjen Imigrasi Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Lewat Kolaborasi dengan Polda Jatim
13 Juni 2025
Skandal Korupsi Papua: Duit Operasional Rp 1,2 Triliun Diduga untuk Beli Jet Pribadi
13 Juni 2025
Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Cemburu Buta Berujung Maut, Pria di Muara Angke Bunuh Rekan Kerja

Hiburan

Ayu Ting Ting Punya Pacar Baru?

Jawa Barat

Kades Nyawer di Kelab Malam, Dana Desa Karangsari Cirebon Terancam Ditahan

Peristiwa

Innalillahi, Wakil Ketua PWNU Jatim dan Istri Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Paspro

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?