MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Gerhana Matahari 8 April 2024 Jam Berapa di Indonesia?

Publisher: Redaktur 7 April 2024 2 Min Read
Share
Ilustrasi gerhana matahari total.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Gerhana Matahari Total adalah gerhana yang terjadi saat piringan Matahari tertutup seluruhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan bisa tampak sama besar dengan piringan Matahari, atau bahkan lebih besar.

Fenomena Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 8 April 2024. Lalu, apakah Gerhana Matahari Total 8 April 2024 dapat dilihat di Indonesia? Berikut informasinya.

Gerhana Matahari 8 April 2024 Jam Berapa di Indonesia?

BMKG mengungkapkan Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Jalur gerhana akan melewati wilayah Benua Amerika, sehingga fenomena Gerhana Matahari Total dapat diamati di Amerika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Serikat bagian tengah dan Kanada bagian timur.

Baca Juga:  Silmy Karim: Ada 270 Peminat Golden Visa Menurut Dirjen Imigrasi

Lalu, Gerhana Matahari 8 April 2024 jam berapa di Indonesia? Perlu diketahui, jalur Gerhana Matahari Total hanya akan melewati wilayah Benua Amerika. Gerhana Matahari 8 April 2024 tidak dapat diamati dari Indonesia.

Durasi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Menurut Almanak BMKG, Gerhana Matahari Total akan terjadi selama beberapa jam. Kota yang terlewati jalur GMT dengan Durasi Totalitas terpanjang adalah selama 4 menit 26 detik. Berikut proses global fase Gerhana Matahari Total 8 April 2024.

Gerhana Sebagian mulai di lokasi awal: 15:42:15 UT
Gerhana Total mulai di lokasi awal: 16:38:52 UT
Puncak Gerhana: 18:17:21 UT
Gerhana Total berakhir di lokasi akhir: 19:55:35 UT
Gerhana Sebagian berakhir di lokasi akhir: 20:52:19 UT

Baca Juga:  BMKG: Gempa di Tuban Berkurang Ke Magnitudo 5,9, Tidak Berpotensi Tsunami

Apakah Gerhana Matahari Total Boleh Dilihat Langsung?

Ketika terjadi Gerhana Matahari Total, Bulan akan melemparkan bayangan umbra ke permukaan Bumi sehingga bayangan itu akan menutupi sepertiga dari seluruh planet selama beberapa jam.

Gerhana Matahari Total tidak boleh diamati secara langsung dengan mata telanjang. Sebab walaupun hanya beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata akibat radiasi tinggi yang dipancarkan dari fotosfer Matahari.

Kerusakan yang ditimbulkan tersebut dapat mengakibatkan kebutaan. Untuk menyaksikan Gerhana Matahari butuh menggunakan pelindung mata khusus. Selain itu juga bisa dengan menggunakan metode melihat gerhana secara tidak langsung. CAK/RAZ

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jatim 10 April 2024, Sejumlah Daerah di Jatim Hujan Saat Salat Id
TAGGED: Amerika Serikat, Amerika Serikat bagian tengah, Amerika Utara, BMKG, gerhana matahari total, GMT, Kanada bagian timur, Meksiko
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Bolak-Balik Dikembalikan, Berkas Tiga Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Belum Lengkap
16 September 2025
Nikita Mirzani Balik Serang Reza Gladys dengan Gugatan Fantastis Rp 114 Miliar
16 September 2025
DPR Rampungkan Fit and Proper Test Hakim Agung, Siapa yang Lolos ke MA?
16 September 2025
Calon Hakim Agung Suradi: Hukuman Mati Masih Perlu Jadi ‘Shock Therapy’ bagi Kejahatan Luar Biasa
16 September 2025
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Satori dan Heri Gunawan di Kasus Korupsi CSR BI-OJK
16 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Bolak-Balik Dikembalikan, Berkas Tiga Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Belum Lengkap
16 September 2025
Nikita Mirzani Balik Serang Reza Gladys dengan Gugatan Fantastis Rp 114 Miliar
16 September 2025
DPR Rampungkan Fit and Proper Test Hakim Agung, Siapa yang Lolos ke MA?
16 September 2025
Calon Hakim Agung Suradi: Hukuman Mati Masih Perlu Jadi ‘Shock Therapy’ bagi Kejahatan Luar Biasa
16 September 2025

TERPOPULER

Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit
15 September 2025
Rem Blong di Jalur Bromo, Bus Rombongan Nakes Renggut 8 Korban Jiwa
14 September 2025
Prabowo Kirim Surat Khusus untuk 5 Menteri yang Kena Reshuffle, Ini Isinya
15 September 2025
KPK Kembali Periksa Eks Pejabat Pajak Muhamad Haniv, Tersangka Gratifikasi Rp 21,5 Miliar
15 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Bolak-Balik Dikembalikan, Berkas Tiga Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Belum Lengkap

Hukum

Nikita Mirzani Balik Serang Reza Gladys dengan Gugatan Fantastis Rp 114 Miliar

Hukum

DPR Rampungkan Fit and Proper Test Hakim Agung, Siapa yang Lolos ke MA?

Hukum

Calon Hakim Agung Suradi: Hukuman Mati Masih Perlu Jadi ‘Shock Therapy’ bagi Kejahatan Luar Biasa

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?