JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Sebuah video yang viral di media sosial Instagram tentang Bank Indonesia (BI) merilis uang rupiah baru dengan pecahan 1.0 telah direspons oleh BI. Video tersebut menampilkan uang dengan nominal 1.0 yang diklaim sebagai uang baru oleh sebuah akun Instagram pada Sabtu, 30 Maret 2024.
Dalam video tersebut, narator menyebut bahwa BI mengeluarkan uang rupiah kertas dalam pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000, yang mana uang tersebut menghilangkan tiga angka 0 dari nominalnya. Namun, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim menegaskan bahwa video tersebut adalah hoaks.
Marlison Hakim menjelaskan bahwa uang terakhir yang dikeluarkan oleh BI adalah pada tahun emisi 2022. “Hoaks, tidak benar. Uang emisi yang terakhir dikeluarkan BI adalah uang rupiah tahun emisi 2022,” ujarnya.
Pada Kamis, 18 Agustus 2022, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Sentral Perry Warjiyo memperkenalkan uang rupiah kertas tahun emisi 2022. Uang baru tersebut terdiri dari pecahan uang rupiah kertas mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 1.000.
Selain itu, video dengan narasi BI merilis uang baru 1.0 bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2021, Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi mengungkap bahwa yang beredar di media sosial bukanlah uang rupiah, melainkan House Note yang merupakan spesimen dengan fitur sekuriti penuh yang dibuat oleh Peruri, pencetak uang.
Adi Sunardi menjelaskan bahwa spesimen 1.0 tersebut dicetak pada tahun 2015, dan saat ini Peruri sudah memiliki versi 3.0 dengan pengembangan fitur sekuriti yang lebih canggih. Hal ini merupakan praktik umum bagi para pencetak uang untuk menunjukkan kemampuan teknologi dan keamanan yang mereka miliki. CAK/RAZ