MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

KPAI Temukan 15 Bentuk Eksploitasi dan Penyalahgunaan Anak Selama Pemilu

Publisher: Redaktur 24 Januari 2024 3 Min Read
Share
KPAI menemukan belasan bentuk eksploitasi anak saat kampanye Pemilu.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mengidentifikasi 15 bentuk eksploitasi dan penyalahgunaan anak selama periode Pemilu. Data ini dikumpulkan sejak Pemilu 2014.

Sylvana Maria, Anggota KPAI klaster Hak Sipil dan Kebebasan, mengungkapkan bahwa bentuk eksploitasi ini termasuk keterlibatan anak dalam keramaian publik selama kampanye. Menurutnya, fenomena ini menjadi tantangan sulit.

“Tetapi kami perlu melakukan langkah-langkah pencegahan agar orang tua tidak selalu membawa anak-anak ke dalam acara kampanye,” ujar Sylvana pada Selasa, 23 Januari 2024.

Anak Sebagai Juru Bicara Kampanye Pemilu 2024

Selama kampanye Pemilu 2024, KPAI menerima banyak aduan mengenai anak-anak yang dimanfaatkan sebagai juru bicara untuk calon tertentu.

Baca Juga:  Adies Kadir: Janji Politik Saat Kampanye Harus Ditepati Demi Kesejahteraan Masyarakat

“Pengaduan mencakup hampir 10 kasus, yang dilakukan baik oleh caleg maupun kelompok tim capres dan cawapres. Selain itu, anak-anak juga menjadi target di antara kampanye, di mana kampanye ditujukan kepada orang tua, tetapi anak-anak menjadi target dengan diberikan barang-barang yang bukan alat kampanye,” paparnya.

Objek Politik

Aduan lainnya melibatkan anak-anak yang dijadikan objek politik uang, dibayar oleh calon legislatif untuk melakukan kampanye. KPAI juga menerima informasi tentang video anak-anak yang menyampaikan pendapat mengenai calon-calon tertentu.

“KPAI menganggap bahwa partisipasi anak harus dihormati dan dilindungi, namun kami mendorong agar partisipasi anak tetap mengikuti nilai-nilai etis, memastikan bahwa anak-anak memiliki kebebasan berbicara tetapi tetap bertanggung jawab. Oleh karena itu, kami mendorong orang dewasa untuk mendampingi anak-anak dalam menyampaikan pendapat di ruang publik,” ujar Sylvana.

Baca Juga:  Adies Kadir Siap Dongkrak Kursi Dapil Jatim I pada Pemilu 2024

Tegaskan agar Anak Tidak Dibawa dalam Kampanye 2024

KPAI menegaskan imbauannya agar anak-anak tidak dibawa selama kampanye Pemilu 2024. Ini terkait dengan risiko kesehatan dan keselamatan jiwa anak.

“Selama bentuk dan praktik demokrasi masyarakat kita dalam konteks konflik elektoral belum cukup mampu melindungi anak-anak, maka KPAI menyarankan agar anak-anak tidak dibawa dalam kampanye atau pertemuan-pertemuan yang melibatkan massa yang cukup besar, karena ada risiko terhadap kesehatan, keamanan, kenyamanan, bahkan keselamatan jiwa anak,” imbaunya.

KPAI juga mendorong pendidikan politik untuk anak-anak pemilih pemula dan penguatan pendidikan kewarganegaraan pada usia di bawah pemilih pemula.

Baca Juga:  Golkar Diuntungkan Pemilu Proporsional Terbuka

“Kami yakin bahwa kurikulum pendidikan nasional sudah cukup memberikan bekal kepada anak-anak tentang pendidikan kewarganegaraan, seperti bagaimana menjadi warga negara yang baik, menghormati perbedaan, dan lainnya,” tambahnya. CAK/RAZ

TAGGED: eksploitasi anak, kampanye, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, KPAI, Pemilu, Pemilu 2024
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

ICW Kritik KPK Baru Umumkan SP3 Kasus Tambang Konawe Utara Rp 2,7 Triliun Setelah Setahun
29 Desember 2025
KPK Bantah Ada Tekanan Politik di Balik SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun
29 Desember 2025
Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara
29 Desember 2025
SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun Jadi Sorotan, KPK Dinilai Catat Prestasi Buruk
29 Desember 2025
Dolfie OFP Resmi Jabat Ketua DPD PDI-P Jateng 2025-2030, Anak Puan Jadi Wakil Ketua
29 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

ICW Kritik KPK Baru Umumkan SP3 Kasus Tambang Konawe Utara Rp 2,7 Triliun Setelah Setahun
29 Desember 2025
KPK Bantah Ada Tekanan Politik di Balik SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun
29 Desember 2025
Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara
29 Desember 2025
SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun Jadi Sorotan, KPK Dinilai Catat Prestasi Buruk
29 Desember 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Satgas PKH Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Negara, Digunakan Tambal Defisit APBN
27 Desember 2025
Safa Marwah Klarifikasi Bantah Isu Kedekatan dengan Ridwan Kamil
28 Desember 2025
Dosen Gugat UU ke MK, Minta Gaji Pokok Disetarakan dengan UMR
27 Desember 2025
Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara
29 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Korupsi

ICW Kritik KPK Baru Umumkan SP3 Kasus Tambang Konawe Utara Rp 2,7 Triliun Setelah Setahun

Korupsi

KPK Bantah Ada Tekanan Politik di Balik SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun

Gaya Hidup

Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara

Korupsi

SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun Jadi Sorotan, KPK Dinilai Catat Prestasi Buruk

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?