MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Tragedi Miras Maut di Cruz Lounge Bar: Wawali Surabaya Minta Penutupan Sementara hingga Penyelesaian

Publisher: Redaktur 8 Januari 2024 4 Min Read
Share
Wawali Armuji berbincang dengan manajemen Vasa Hotel di Cruz Lounge Bar.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mengimbau manajemen Vasa Hotel untuk memberikan perhatian kepada keluarga korban tragedi miras maut di Cruz Lounge Bar.

Selain itu, ia juga meminta agar bar di hotel bintang lima tersebut dihentikan operasionalnya sementara waktu.

Pernyataan ini disampaikan secara langsung oleh Armuji saat melakukan sidak di Cruz Lounge Bar, Vasa Hotel Surabaya pada Senin, 8 Januari 2024.

“Kami hadir di sini untuk berbicara dengan manajemen hotel, memastikan ada tindak lanjut, dan memberikan perhatian kemanusiaan. Derita yang dialami oleh keluarga korban tidak hanya kehilangan nyawa, tetapi juga mata pencaharian,” ungkap Armuji.

Dalam kunjungannya, Armuji tidak datang sendirian. Keluarga salah satu korban, Yiska Yuli Tea, istri dari William Adolf Refly, serta pengacara Mitra Ohello yang merupakan salah satu korban selamat, turut hadir untuk mendukung.

Baca Juga:  Wawali Armuji: Sukseskan Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih di Surabaya

Berdasarkan keterangan dari korban, hingga saat ini pihak Vasa Hotel belum memberikan perhatian yang memadai.

Oleh karena itu, Armuji mengambil inisiatif untuk melakukan sidak agar dapat mempertemukan kedua belah pihak.

Wawali menekankan pentingnya perhatian kemanusiaan terhadap para korban yang menghadapi kesulitan hidup akibat kelalaian pihak hotel.

“Mitra, sebagai single parent dengan dua anak kecil, sebagai tulang punggung keluarganya tidak dapat bekerja sementara waktu,” kata Cak Ji, panggilan akrab Armuji.

“Lalu, istri drummer William Adolf Refly, yang juga memiliki anak kecil. Serta keluarga korban lainnya. Kami meminta manajemen hotel untuk memprioritaskan penyelesaian permasalahan ini. Sebelum masalah ini terselesaikan, kami meminta agar Cruz Lounge Bar tidak beroperasi,” tegasnya.

Armaji juga menyoroti bahwa peristiwa ini seharusnya menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya dan pelaku usaha di sektor rekreasi hiburan umum (RHU) untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga:  Kompak, Solid..! PDIP Surabaya Bahas Persiapan Pilkada 2024, Dihadiri Eri Cahyadi-Armuji

“Pengawasan dari dinas terkait harus lebih selektif dan optimal, termasuk penjual minuman keras baik di bar maupun tempat hiburan lainnya. Kejadian serupa tidak boleh terulang. Ini menjadi pembelajaran dan pengingat bagi semua,” pungkas Cak Ji.

Sementara itu, manajemen Vasa Hotel menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berkomitmen memberikan santunan. Robert Kotambunan, General Manager Vasa Hotel, menyatakan bahwa nilai santunan masih dalam proses diskusi.

“Kami sangat terkejut dan sedih. Kejadian ini sangat berdampak. Kami telah menyampaikan belasungkawa, namun beberapa keluarga masih sibuk. Kami akan membahas nilai santunan dengan tim internal, namun yang pasti, Vasa Hotel berkomitmen membantu keluarga korban,” ungkap Robert.

Robert juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya yang memberikan perhatian terhadap kasus ini, termasuk kedatangan Wawali Armuji yang mengingatkan agar Cruz Lounge Bar dihentikan operasionalnya sementara waktu.

Baca Juga:  CV Santoso Seal Bantah Tuduhan Penahanan Ijazah Usai Sidak Armuji

“Wawali datang dengan kejutan, namun kami merasa senang dengan perhatiannya. Ini menunjukkan bahwa ada perhatian, terutama dengan dorongan mediasi dari Wawali,” ujar Robert.

Lebih lanjut, Robert membantah keberadaan zat berbahaya metanol yang menyebabkan korban meninggal, dengan menegaskan bahwa Vasa Hotel tidak menyediakan metanol. Pengadaan etanol dilakukan untuk keperluan hiburan di bar, bukan untuk konsumsi makanan atau minuman.

“Kami tidak pernah membeli metanol. Pengadaan etanol yang kami miliki tidak untuk produk makanan atau minuman, melainkan untuk keperluan hiburan, seperti pertunjukan di bar. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini,” tegas Robert. CAK/RAZ

TAGGED: Armuji, Cruz Lounge Bar Vasa Hotel, Etanol., General Manager Vasa Hotel, istri dari William Adolf Refly, Metanol, miras, Robert Kotambunan, Vasa Hotel, Wawali, Yiska Yuli Tea
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kakanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Banten.membeberkan soal penangkapan WNA di wilayah Tangerang yang diduga melanggar keimigrasian.
10 WNA Diduga Investor Bodong Diamankan Imigrasi Tangerang, Perusahaan Penjamin Ternyata Fiktif
26 November 2025
Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Suhendra,
Imigrasi Luncurkan Sistem Kerja TPI sebagai Wujud Transformasi Tata Kelola Keimigrasian
26 November 2025
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Utara, Agus Rahmanto, S.H., M.H., tutun ke lokasi yang rencananya akan dibangun Kantor Kejaksaan Negeri setempat.
BPN Konawe Utara Kawal Total Proses Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri
26 November 2025
Apa Itu Rehabilitasi yang Diberikan Presiden Prabowo kepada Eks Dirut ASDP?
26 November 2025
KPK Segera Bebaskan Eks Dirut ASDP Usai Rehabilitasi Presiden Prabowo
26 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Suhendra,
Imigrasi Luncurkan Sistem Kerja TPI sebagai Wujud Transformasi Tata Kelola Keimigrasian
26 November 2025
Apa Itu Rehabilitasi yang Diberikan Presiden Prabowo kepada Eks Dirut ASDP?
26 November 2025
KPK Segera Bebaskan Eks Dirut ASDP Usai Rehabilitasi Presiden Prabowo
26 November 2025
KPK Pastikan Proses Hukum Adjie dalam Kasus ASDP Tetap Berjalan
26 November 2025

TERPOPULER

Rais Aam PBNU Cabut Mandat Holland Taylor sebagai Penasihat Khusus Ketum PBNU
24 November 2025
Apa Itu Rehabilitasi yang Diberikan Presiden Prabowo kepada Eks Dirut ASDP?
26 November 2025
KPK Jelaskan Alasan Vonis 4,5 Tahun Mantan Dirut ASDP Disorot Publik
25 November 2025
Kasasi Ditolak MA, Mario Dandy Wajib Jalani 18 Tahun Penjara
25 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Kakanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Banten.membeberkan soal penangkapan WNA di wilayah Tangerang yang diduga melanggar keimigrasian.
Imigrasi

10 WNA Diduga Investor Bodong Diamankan Imigrasi Tangerang, Perusahaan Penjamin Ternyata Fiktif

Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Suhendra,
Imigrasi

Imigrasi Luncurkan Sistem Kerja TPI sebagai Wujud Transformasi Tata Kelola Keimigrasian

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Utara, Agus Rahmanto, S.H., M.H., tutun ke lokasi yang rencananya akan dibangun Kantor Kejaksaan Negeri setempat.
Pertanahan

BPN Konawe Utara Kawal Total Proses Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri

Korupsi

Apa Itu Rehabilitasi yang Diberikan Presiden Prabowo kepada Eks Dirut ASDP?

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?