MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Arya Wedakarna Meminta Maaf dan Klarifikasi Ucapan Kontroversial Terkait Hijab

Publisher: Redaktur 3 Januari 2024 2 Min Read
Share
Anggota DPD RI asal Bali Arya Wedakarna meminta maaf setelah ucapannya soal hijab dalam sebuah potongan video viral di media sosial.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Arya Wedakarna, Anggota DPD RI asal Bali, memohon maaf secara tulus dalam sebuah video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram resmi pada Selasa, 2 Januari 2024.

Arya mengklaim bahwa pernyataannya yang viral merupakan potongan percakapan yang tidak utuh.

Arya menyampaikan permohonan maaf dengan tulus kepada semua pihak yang merasa tersinggung atau keberatan dengan pernyataannya.

Dia menjelaskan bahwa potongan video yang viral merupakan bagian dari percakapan yang tidak utuh.

“Jika ada pihak-pihak, komponen bangsa Indonesia yang merasa tersinggung dan merasa keberatan dengan apa yang kami sampaikan, dari lubuk hati yang paling dalam saya selaku wakil rakyat Bali di DPD RI memohon maaf dengan tulus,” ujar Arya dalam video klarifikasinya.

Baca Juga:  Usai Jalani Penahanan Perkara Narkoba di Malang, WNA Tiongkok Dideportasi

Arya menjelaskan bahwa pernyataan kontroversial tersebut disampaikan dalam rapat dengar pendapat bersama jajaran Bandara Ngurah Rai dan Bea-Cukai pada Jumat, 29 Desember 2024.

Rapat membahas beberapa isu, termasuk pengawasan Undang-undang (UU) tentang Kepabeanan atau Bea Cukai.

Arya memberikan klarifikasi terkait pemikirannya dalam rapat tersebut. Ia menyoroti perlunya frontliner yang mengedepankan ciri-ciri kebudayaan Bali, seperti menggunakan beras suci sesuai dengan Perda Bali No 2 Tahun 2012.

“Perlunya frontliner yang mengedepankan ciri-ciri kebudayaan Bali, salah satunya dengan memakai beras suci saat bertugas. Hal itu telah diatur dalam Perda Bali bahwa seluruh komponen wisata di Bali adalah pariwisata yang dijiwai agama Hindu,” ujarnya.

Baca Juga:  Kontroversi Arya Wedakarna: Riwayat Laporan dan Ucapan Kontroversial

Arya menegaskan bahwa arahannya untuk mengedepankan ciri-ciri kebudayaan Bali selaras dengan Perda Bali No 2 Tahun 2012 tentang Pariwisata Bali yang dijiwai oleh agama Hindu. Dia menyatakan bahwa pernyataannya tidak mencantumkan nama agama, suku, atau kepercayaan tertentu.

Dengan klarifikasinya, Arya Wedakarna berharap dapat dipahami konteks sebenarnya dari pernyataannya dan menerima permohonan maaf yang tulus. Video klarifikasinya dapat diakses melalui akun Instagram resmi. CAK/RAZ

TAGGED: Anggota DPD RI, Arya Wedakarna, Bali, Bandara Ngurah Rai, Bea Cukai, Minta Maaf, Pariwisata Bali, Perda Bali, UU Kepabeanan
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, menyampaikan capaian kinerja selama tahun 2025 dihadapan jurnalis.
Sepanjang 2025, Imigrasi Surabaya Catat Kinerja Optimal di Layanan, Pengawasan, dan Pemeriksaan
31 Desember 2025
BNPT Awasi Ruang Digital Anak dan Perempuan Cegah Radikalisme
31 Desember 2025
Respons Novi Rizki Dihujat Gegara Pakaian Ketat Saat Kunjungi Lokasi Bencana Sumatra
31 Desember 2025
14 Kontroversi Artis Indonesia yang Heboh Sepanjang 2025
31 Desember 2025
Safa Marwah Tegaskan Tak Ada Hubungan Spesial dengan Ridwan Kamil
31 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, menyampaikan capaian kinerja selama tahun 2025 dihadapan jurnalis.
Sepanjang 2025, Imigrasi Surabaya Catat Kinerja Optimal di Layanan, Pengawasan, dan Pemeriksaan
31 Desember 2025
BNPT Awasi Ruang Digital Anak dan Perempuan Cegah Radikalisme
31 Desember 2025
Respons Novi Rizki Dihujat Gegara Pakaian Ketat Saat Kunjungi Lokasi Bencana Sumatra
31 Desember 2025
14 Kontroversi Artis Indonesia yang Heboh Sepanjang 2025
31 Desember 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara
29 Desember 2025
Kadis Sosial Samosir Diduga Ubah Bantuan Bencana Rp 1,5 Miliar dari Uang Tunai Jadi Barang
30 Desember 2025
Dolfie OFP Resmi Jabat Ketua DPD PDI-P Jateng 2025-2030, Anak Puan Jadi Wakil Ketua
29 Desember 2025
Tim SAR Temukan Jenazah Korban Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo NTT
30 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, menyampaikan capaian kinerja selama tahun 2025 dihadapan jurnalis.
Imigrasi

Sepanjang 2025, Imigrasi Surabaya Catat Kinerja Optimal di Layanan, Pengawasan, dan Pemeriksaan

Nasional

BNPT Awasi Ruang Digital Anak dan Perempuan Cegah Radikalisme

Gaya Hidup

Respons Novi Rizki Dihujat Gegara Pakaian Ketat Saat Kunjungi Lokasi Bencana Sumatra

Gaya Hidup

14 Kontroversi Artis Indonesia yang Heboh Sepanjang 2025

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?