SEMARANG, Memoindonesia.co.id – Kecelakaan bus PO Cahaya Trans terjadi di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin 22 Desember 2025 dini hari.
Insiden ini menewaskan 15 orang penumpang setelah bus diduga melaju dengan kecepatan tinggi sebelum terguling.
Berdasarkan dokumentasi Kantor Basarnas Semarang, bus berwarna kuning dengan nomor polisi B 7201 IV tersebut terguling melintang di jalur A arah Solo. Bus diketahui berangkat dari Jatiasih, Jakarta, dengan tujuan Yogyakarta.
Kondisi bus terlihat rusak parah pada bagian depan. Kaca depan pecah berserakan dan pembatas jalan beton yang ditabrak mengalami kerusakan serta bergeser dari posisinya.
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.45 WIB. Bus PO Cahaya Trans diduga melaju kencang saat melintas di tikungan jalur penghubung RAM 3 menuju Exit Tol Krapyak.
“Bus melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak pembatas jalan di tikungan jalur penghubung RAM 3 Exit Tol Krapyak Semarang,” ujar Budiono dalam keterangan tertulisnya.
Tim SAR gabungan langsung diterjunkan ke lokasi. Pada pukul 01.17 WIB, tim tiba dan segera melakukan evakuasi terhadap seluruh korban yang terjebak di dalam bus.
“Jumlah korban 34 orang, dengan 19 orang selamat dan 15 orang meninggal dunia. Seluruh korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUP dr. Kariadi, RS Tugu Semarang, serta RS Columbia Asia,” kata Budiono.
Penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang. HUM/GIT

