MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Gubernur Aceh Mualem Khawatir Warga Terdampak Banjir Mati Kelaparan di Daerah Terisolir

Publisher: Redaktur 7 Desember 2025 2 Min Read
Share
Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
Ad imageAd image

ACEH, Memoindonesia.co.id – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyampaikan kekhawatirannya terhadap warga terdampak banjir yang berisiko meninggal karena kelaparan di wilayah terisolir setelah bencana melanda beberapa daerah di Aceh, Sabtu 6 Desember 2025.

Mualem mengatakan kondisi pengungsi sangat mengkhawatirkan karena banyak warga yang berisiko meninggal akibat kelaparan.

“Kondisi pengungsi sangat membimbangkan, mereka mati bukan karena banjir, tapi mati karena kelaparan, itu saja,” ujar Mualem kepada wartawan.

Ia menyebut Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, dan sebagian Bireuen sebagai daerah terparah terdampak banjir.

Ia menjelaskan saat ini kebutuhan mendesak berupa pasokan sembako dan air bersih.

Baca Juga:  Korban Tewas Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Bertambah Jadi 990 Orang

“Masyarakat sangat membutuhkan sembako terutama di pedalaman belum terjamah,” ujarnya.

Penyaluran bantuan ke daerah pedalaman sangat sulit karena tidak ada akses darat. Logistik harus dipasok menggunakan perahu karet.

Mualem meminta seluruh pihak termasuk kepala desa agar proaktif dalam penyaluran bantuan. Ia menyebut banyak fasilitas umum yang rusak akibat banjir.

Ia mengatakan sudah mengunjungi sejumlah daerah terdampak banjir di wilayah timur dan tengah. Ia membandingkan bencana pekan lalu dengan tsunami yang terjadi 21 tahun silam.

“Saya pribadi melihat banjir dan longsor ini adalah tsunami kedua,” ujarnya.

Ia menyampaikan banyak kampung dan kecamatan yang hilang akibat banjir parah.

Baca Juga:  Komisi IX DPR Desak Kemenkes Kirim Dokter dan Nakes ke Wilayah Banjir Aceh

“Banyak kampung dan kecamatan yang tinggal nama sekarang. Jadi mereka sudah banyak korban,” kata Mualem kepada wartawan.

Mualem mengaku sangat sedih melihat empat daerah terparah.

“Weuh hate dan juga dengan rasa waswas kalau kita lihat beberapa kabupaten urgen sekali, parah sekali, lebih banyak korban jiwa,” ujarnya.

“Terutama sekali di empat kabupaten, itu Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, dan sebagian Bireuen, itu yang paling kita sesali lah. Tapi apa boleh buat, itu bencana alam. Setiap bencana ada hikmahnya,” lanjutnya.

Ia menyebut di sejumlah daerah banyak rumah warga hancur hingga hilang tersapu banjir. Ia mengatakan kondisi di Aceh Tamiang sangat parah.

Baca Juga:  Isi Garasi Endipat Wijaya Tembus Rp 2,5 Miliar, Disorot Usai Komentari Relawan Bencana

“Aceh Tamiang hancur habis, atas sampai bawah sampai jalan sampai ke laut habis semuanya. Yang paling terpuruk adalah Aceh Tamiang,” ujarnya. HUM/GIT

TAGGED: Aceh, aceh tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, banjir Aceh, Daerah terisolir, Gubernur Aceh, Korban bencana, Mualem, Muzakir Manaf
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Korban Tewas Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Bertambah Jadi 990 Orang
12 Desember 2025
Kepala BNN Rotasi Sejumlah Pejabat, Kombespol Dedy Tabrani Pimpin BNNP Aceh
12 Desember 2025
Pemkab Bener Meriah Bantah Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Logistik
12 Desember 2025
Gubernur Aceh Soroti Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Bencana di Bener Meriah
12 Desember 2025
Ini Hasil Tes Urine Sopir Mobil MBG Penabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru 01 Pagi Jakarta Utara
12 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Korban Tewas Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Bertambah Jadi 990 Orang
12 Desember 2025
Kepala BNN Rotasi Sejumlah Pejabat, Kombespol Dedy Tabrani Pimpin BNNP Aceh
12 Desember 2025
Pemkab Bener Meriah Bantah Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Logistik
12 Desember 2025
Gubernur Aceh Soroti Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Bencana di Bener Meriah
12 Desember 2025

TERPOPULER

Pemkab Padang Pariaman Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 13 Desember
10 Desember 2025
Vape Cairan Etomidate Resmi Masuk Golongan Narkotika
11 Desember 2025
Menag Nasaruddin Umar: NU Selalu Punya Cara Menyelesaikan Persoalannya Sendiri
10 Desember 2025
Kakantah Kupang, Wawas Setiawan, menyaksikan penandatanganan penyerahan Serah Terima Hasil Pekerjaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun Anggaran 2025 Tahap Kedua.
Serah Terima 500 Sertifikat Elektronik PTSL Tahun 2025 Dilaksanakan di Kabupaten Kupang
11 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Peristiwa

Korban Tewas Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Bertambah Jadi 990 Orang

Nasional

Kepala BNN Rotasi Sejumlah Pejabat, Kombespol Dedy Tabrani Pimpin BNNP Aceh

Peristiwa

Pemkab Bener Meriah Bantah Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Logistik

Peristiwa

Gubernur Aceh Soroti Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Bencana di Bener Meriah

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?