ACEH, Memoindonesia.co.id – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengunjungi sejumlah daerah yang terdampak banjir dan longsor di wilayah timur dan tengah Aceh. Ia menyebut bencana yang merendam 18 kabupaten/kota di Aceh itu sebagai “tsunami kedua”.
Mualem mengatakan banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari terakhir memberikan dampak yang sangat luas, terutama di Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah. Menurutnya, kondisi yang ia lihat di lapangan sangat memprihatinkan.
“Kita sedih dan pilu melihat kondisi ini. Kita harap rakyat Aceh tabah menghadapi cobaan banjir dan longsor,” ujar Mualem, Jumat 5 Desember 2025.
Dalam kunjungan ke Aceh Tamiang, Mualem menyerahkan 30 ton bantuan sembako yang berasal dari warga Medan, Sumatera Utara. Bantuan tersebut terdiri atas air minum, beras, mi instan, biskuit, telur, dan obat-obatan.
Ia menambahkan bahwa daerah yang terdampak masih mengalami kesulitan pasokan air bersih dan tabung LPG.
“Alhamdulillah, hari ini kita penuhi kebutuhan sembako. Kita masih kewalahan soal air bersih dan tabung elpiji. Dalam beberapa hari ke depan akan menyusul dan kita benahi lokasi-lokasi yang terdampak,” kata Mualem. HUM/GIT

