INDRAMAYU, Memoindonesia.co.id – Keheningan di Kelurahan Paoman, Indramayu, pecah oleh sebuah penemuan mengerikan.
Lima anggota keluarga, dari kakek hingga bayi, ditemukan tewas terkubur dalam satu liang di pekarangan belakang rumah mereka.
Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membusuk, menandakan mereka telah tiada selama berhari-hlari.
Tragedi ini terungkap berawal dari kecurigaan keluarga besar. Mereka kehilangan kontak dengan para korban selama tiga hingga empat hari.
Khawatir, beberapa kerabat memutuskan untuk memeriksa langsung ke kediaman korban.
“Keluarganya merasa aneh karena saat dihubungi tidak bisa. Kemudian ditengok ke rumah itu, kok ada bau busuk juga,” kata Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, pada Kamis 4 September 2025.
Rasa curiga menuntun mereka ke gundukan tanah aneh di belakang rumah, yang ternyata menjadi sumber bau menyengat tersebut.
Setelah digali, pemandangan pilu pun tersaji. Kelima korban ditemukan tertumpuk dalam satu lubang yang sama.
Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP. Selain menemukan kelima jenazah, petugas juga mengamankan barang bukti berupa cangkul, sprei, dan terpal dengan bercak darah yang menguatkan dugaan adanya tindak kekerasan.
“Dugaan kuat, para korban adalah hasil tindak pidana pembunuhan,” tegas Kabid Humas Polda Jabar, Kombespol Hendra Rochmawan, dalam keterangan resminya.
Kelima korban yang tewas secara mengenaskan tersebut diidentifikasi sebagai Sachroni (76), Budi Awaludin (40), Euis Juwita Sari (37), Ratu Khairunnisa (7), dan Bela (10 bulan).
Saat ini, pihak kepolisiainn masih mendalami kasus secara intensif. Tim penyidik tengah menyisir rekaman CCTV di sekitar lokasi dan menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian para korban.
“Masih disisir semua, semua informasi, semua petunjuk-petunjuk di lapangan, sedang dilakukan pendalaman semua,” tutup AKP Tarno.
Kasus ini meninggalkan duka mendalam dan misteri besar yang kini berusaha dipecahkan oleh pihak berwenang. HUM/GIT