JEMBRANA, Memoindonesia.co.id – Kabar duka kembali menyelimuti tragedi KMP Tunu Pratama Jaya.
Sesosok jenazah baru, diduga salah satu penumpang kapal nahas tersebut, ditemukan terdampar di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Rabu 9 Juli 2025 pagi ini. Dengan penemuan ini, total korban tewas dalam insiden tersebut kini mencapai 11 orang.
Jenazah yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita oleh seorang nelayan setempat bernama Miftahul Rahman (Anif).
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, korban ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, terdampar sekitar 2 kilometer dari bibir pantai.
Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek hitam dan baju hitam yang hampir terlepas dari tubuhnya. “Saat ini sudah dievakuasi ke RSU Negara untuk identifikasi,” ungkap Agus Artana Putra.
Tim identifikasi dari Inafis Polres Jembrana saat ini tengah bekerja keras di ruang jenazah RSU Negara untuk melakukan pemeriksaan forensik. Proses ini sangat penting untuk mengungkap identitas pasti korban serta penyebab kematiannya.
Pihak berwenang mengimbau keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dalam insiden KMP Tunu Pratama Jaya untuk segera menghubungi pihak berwenang atau RSU Negara. HUM/GIT