MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Pengajian 11 Muharram 1447 Hijriyah Pendopo Eyang Sawunggaling, Achmad Hidayat : Membangun dengan Hati dan Nyali

Publisher: Admin 9 Juli 2025 2 Min Read
Share
Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat hadir dalam pengajian di Pendopo Agung Eyang Sawunggaling Kampung Lidah Donowati.
Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat hadir dalam pengajian di Pendopo Agung Eyang Sawunggaling Kampung Lidah Donowati.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Pengajian 11 Muharram 1447 Hijriyah yang digelar di Pendopo Agung Eyang Sawunggaling, Kampung Lidah Donowati, Kecamatan Lakarsantri, digelar secara khidmat.

Berbagai kalangan masyarakat Yang hadir tampak berdoa secara ‘khusu’ dalam majelis pengajian berharap di Tahun Baru Muharram mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT.

Pembacaan Wirid, Tahlil diikuti Prosesi Pemotongan Tumpeng , Bubur Suro hingga Minum Susu Sapi Asli sebagai wujud kontemplasi memohon ampunan kepada Allah SWT sekaligus membuka lembaran baru di tahun mendatang.

Cak Imat salah seorang Tokoh Budaya di Pendopo Sawunggaling menyampaikan bahwa Pesan Proklamator Bung Karno untuk Jangan Sekali – Kali melupakan sejarah wajib dikenang serta dijalankan.

Baca Juga:  Ini Ekspresi Eri-Armuji Menyambut Kemenangan Klub Persebaya
Warga sekitar foto bersama usai mengikuti kegiatan pengajian 11 Muharram 1447 Hijriyah
Warga sekitar foto bersama usai mengikuti kegiatan pengajian 11 Muharram 1447 Hijriyah

“Sawunggaling yang merupakan putra Adipati Jayengrono Penguasa Surabaya saat itu di didik sebagai rakyat biasa hingga melalui perjalanan kehidupan bermakna pada saat nanti Eyang Sawunggaling memimpin,” kata Cak Imat.

Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat yang memberikan sambutan mengucapkan terimakasih atas kerja keras Tokoh Budayawan , Tokoh Agama dan Masyarakat dalam melestarikan nilai luhur budaya kota surabaya dengan merawat kawasan Pendopo Eyang Sawunggaling.

“Tidak hanya merawat bangunannya , namun juga merawat semangatnya bahwa surabaya itu egaliter dan kental semangat Gotong – Royong. Memimpin Kota ini harus dengan Hati dan Nyali sehingga tercipta keteraturan”, tegas Achmad Hidayat

Baca Juga:  189 Pejabat Pemkot Surabaya Jalani Mutasi, 6 Diantaranya Setingkat Kadis

Dirinya juga berterimakasih atas pemberian Ayam Jago bernama “Bagong” oleh Pengurus Pendopo Agung Eyang Sawunggaling sebagai simbol tidak kenal menyerah dan selalu gigih dalam mempertahankan prinsip.

“Bagong adalah sosok Punokawan yang selalu memberi masukan kepada pemimpin, mungkin bahasanya kadang pating pecotot tapi maksud dan niatnya baik untuk kemaslahatan bersama . Saya dedikasikan untuk Walikota Eri Cahyadi dan Ketua DPRD Adi Sutarwijono,” tegas Achmad Hidayat. HUM/BAD

TAGGED: Achmad Hidayat, Adi Sutarwijono, Eri Cahyadi, Eyang Sawunggaling, Kader PDIP Surabaya, Kampung Lidah Donowati, Kecamatan Lakarsantri, Pendopo Agung Eyang Sawunggaling
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Suasana forum bilateral yang diikuti delegasi Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Imigrasi Atambua.
Imigrasi Atambua Gencarkan Terobosan Lintas Batas: Dorong Zona Perdagangan Bebas hingga Layanan Darurat Manusiawi
9 Juli 2025
Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya: Satu Jenazah Kembali Ditemukan, Korban Tewas Kini 11 Orang
9 Juli 2025
Kakantah Gresik baru, Rarif Setiawan, S.ST., M.H. (dua dari kiri) foto bersama dengan Kakantah sebelumnya, Kamaruddin, S.H., M.H beserta istri dalam acara pisah sambut.
Rarif Setiawan Resmi Pimpin Kantah Gresik, Siap Tancap Gas Lanjutkan Program Strategis Pertanahan
9 Juli 2025
Mediasi Nikita Mirzani vs Reza Gladys Berakhir Ricuh: Pihak Gladys Sebut Sikap NM ‘Tak Pantas’ di Pengadilan
9 Juli 2025
Dua Atasan Brigadir Nurhadi Resmi Ditahan Polda NTB: Babak Baru Kasus Kematian Janggal di Gili Trawangan
9 Juli 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya: Satu Jenazah Kembali Ditemukan, Korban Tewas Kini 11 Orang
9 Juli 2025
Mediasi Nikita Mirzani vs Reza Gladys Berakhir Ricuh: Pihak Gladys Sebut Sikap NM ‘Tak Pantas’ di Pengadilan
9 Juli 2025
Dua Atasan Brigadir Nurhadi Resmi Ditahan Polda NTB: Babak Baru Kasus Kematian Janggal di Gili Trawangan
9 Juli 2025
IKN Diguncang Kabar Prostitusi, Otorita Klaim Sudah Tuntas Ditertibkan
9 Juli 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Kemewahan Doni Salmanan yang Kini Tinggal Kenangan: Dari Crazy Rich Jadi Terpidana
7 Juli 2025
Pamuji Raharja, memimpin langsung prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, dari Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto kepada Pelaksana Tugas (Plt) Galih Priya Kartika Perdhana,
Sertijab Kakanim Soekarno-Hatta, Kakanwil Pamuji Raharja Tegaskan Pentingnya Integritas di Gerbang Udara Negara
8 Juli 2025
Dika, Bocah Penari Pacu Jalur yang Menggetarkan Dunia Lewat ‘Aura Farming’
8 Juli 2025
Eks Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran Jalani Uji Calon Dubes Malaysia
7 Juli 2025

Baca Berita Lainnya:

Suasana forum bilateral yang diikuti delegasi Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Imigrasi Atambua.
Imigrasi

Imigrasi Atambua Gencarkan Terobosan Lintas Batas: Dorong Zona Perdagangan Bebas hingga Layanan Darurat Manusiawi

Nasional

Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya: Satu Jenazah Kembali Ditemukan, Korban Tewas Kini 11 Orang

Kakantah Gresik baru, Rarif Setiawan, S.ST., M.H. (dua dari kiri) foto bersama dengan Kakantah sebelumnya, Kamaruddin, S.H., M.H beserta istri dalam acara pisah sambut.
Pertanahan

Rarif Setiawan Resmi Pimpin Kantah Gresik, Siap Tancap Gas Lanjutkan Program Strategis Pertanahan

Hukum

Mediasi Nikita Mirzani vs Reza Gladys Berakhir Ricuh: Pihak Gladys Sebut Sikap NM ‘Tak Pantas’ di Pengadilan

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?