SIDOARJO, Memoindonesia.co.id — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, melakukan peninjauan langsung kegiatan orientasi CPNS Tahun 2024 pada minggu terakhir pelaksanaan, Senin, 23 Juni 2025.
Didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjenpas Jatim, Ishadi Maja Prayitno dan Kabid pelayanan dan pembinaan, Alzuarman.
Serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) Koordinator Wilayah Surabaya, Kakanwil hadir di Lapas Kelas I Surabaya untuk menyaksikan langsung dinamika kegiatan peserta orientasi.
Kehadiran Kakanwil dan rombongan menjadi momentum penting bagi para peserta orientasi. Dengan semangat dan antusiasme tinggi, para CPNS menampilkan berbagai hasil latihan yang telah mereka persiapkan selama masa orientasi.
Mulai dari peragaan bela diri, pertunjukan kesenian jaranan, hingga demonstrasi baris-berbaris (LKBB), seluruh penampilan disuguhkan dengan penuh kedisiplinan dan semangat juang.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kadiyono menyampaikan apresiasi tinggi terhadap perkembangan para peserta. Menurutnya, CPNS Pemasyarakatan tahun ini menunjukkan kemajuan signifikan, baik dari sisi fisik, mental, maupun etika kerja.
“Saya sangat bangga melihat perkembangan kalian. Ini menunjukkan semangat belajar dan kesiapan untuk mengabdi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan orientasi ini tidak hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga pembentukan karakter.
“Orientasi ini adalah titik awal untuk membentuk SDM pemasyarakatan yang tangguh, berintegritas, dan siap menjalankan tugas berat dengan penuh tanggung jawab,” imbuh Kadiyono.
Sementara itu, Ishadi Maja Prayitno juga menilai bahwa kekompakan dan solidaritas peserta selama masa orientasi menjadi cerminan kesiapan mereka sebagai abdi negara.
“Kerja tim, ketahanan fisik, serta semangat seni yang ditampilkan hari ini adalah refleksi dari pembinaan yang berhasil,” katanya.
Kegiatan orientasi yang berlangsung di lingkungan Lapas Kelas I Surabaya ini juga memberikan gambaran nyata bagi para CPNS tentang dinamika kehidupan pemasyarakatan.
Mereka tidak hanya dilatih secara teori, tetapi juga diterjunkan langsung dalam simulasi kegiatan riil, sehingga lebih siap menghadapi dunia kerja sesungguhnya.
Sebagai penutup kegiatan, Kakanwil bersama jajaran Ka UPT menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan para peserta. Ia memberikan motivasi serta dorongan untuk terus menjaga semangat dan kedisiplinan hingga masa pengangkatan resmi tiba.
“Jangan pernah lelah berproses. Kalian adalah generasi penerus yang akan membawa pemasyarakatan lebih baik ke depan,” tegasnya.
Dengan berakhirnya kegiatan orientasi ini, diharapkan para CPNS mampu membawa semangat baru dalam pelayanan pemasyarakatan yang profesional, humanis, dan berintegritas tinggi. HUM/BAD