JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Wiyoso Soehartono, suami Wakil Direktur Utama sebuah Bank BUMN, Alexandra Askandar, memiliki karier yang cemerlang sebagai Direktur Operasi di PT Surveyor Indonesia. Selain itu, ia menjabat sebagai Direktur PT Anugerah Global Superintending sejak 2014 hingga 2024.
Wiyoso adalah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan menikah dengan Alexandra pada 18 Juni 2000. Pasangan ini telah menjalani kehidupan rumah tangga selama 24 tahun, dengan perbedaan usia 17 tahun saat menikah. Saat pernikahan, Alexandra berusia 28 tahun, sedangkan Wiyoso berusia 45 tahun. Mereka kini dikaruniai dua anak laki-laki.
Karier Alexandra Askandar
Alexandra Askandar memulai karier di Bank Mandiri pada tahun 2000 dan terus menanjak di dunia perbankan nasional. Pada Oktober 2020, Alexandra diangkat sebagai Wakil Direktur Utama setelah melalui proses seleksi di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan pada 2018–2019, dan Direktur Corporate Banking pada 2019–2020. Berasal dari keluarga bankir, Alexandra adalah putri dari bankir senior Indonesia, Askandar, yang turut berperan dalam membentuk pemahamannya terhadap dunia perbankan.
Dalam dunia pendidikan, Alexandra meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan gelar MBA dari Boston University, Amerika Serikat, yang memperkuat landasan kariernya di bidang perbankan.
Jabatan Penting Alexandra di Bank Mandiri
2000-2008: Assistant Vice President, lalu Vice President Corporate Banking
2009-2016: Senior Vice President Corporate Banking
2016-2018: Senior Executive Vice President Corporate Banking
2018-2019: Direktur Hubungan Kelembagaan
2019-2020: Direktur Corporate Banking
2020-sekarang: Wakil Direktur Utama
Alexandra selalu menunjukkan performa terbaik di setiap posisi yang ia emban, menghadirkan inovasi yang meningkatkan kinerja bank.
Harta Kekayaan Alexandra Askandar
Alexandra tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 163 miliar, sebagaimana dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 19 Maret 2024 untuk laporan periodik tahun 2023. Kekayaan tersebut meningkat dibandingkan laporan sebelumnya pada 31 Desember 2023, yang mencatat Rp 130,13 miliar, dan periodik 2021 yang sebesar Rp 109,87 miliar.
Sebagian besar kekayaannya berupa 17 unit tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang, Depok, Bogor, Kudus, Sleman, dan Kotabaru. Alexandra juga memiliki tiga mobil, yakni Mercedes Benz, Hyundai IONIQ 5, dan Innova Venturer, serta harta bergerak lain. Meski memiliki harta signifikan, Alexandra juga memiliki utang sebesar Rp 35 miliar.
Pendapatan Direksi Bank BUMN
Pendapatan Alexandra sebagai salah satu direksi bank BUMN sangat signifikan. Pada 2019, gaji, tunjangan, tantiem, dan insentif untuk direksi bank tersebut mencapai total Rp 428,36 miliar.
Dengan jumlah direksi 12 orang, rata-rata setiap direksi memperoleh sekitar Rp 5,95 miliar per bulan, jauh di atas gaji Presiden RI yang sebesar Rp 62,74 juta per bulan, serta gaji Wakil Presiden RI yang sebesar Rp 42,16 juta per bulan. HUM/GIT