MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Efek Domino Reshuffle: Abdul Kadir Karding Dicopot Usai Ramai Isu Main Domino

Publisher: Redaktur 10 September 2025 2 Min Read
Share
Abdul Kadir Karding.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Presiden Prabowo Subianto kembali merombak Kabinet Merah Putih dengan mencopot sejumlah menteri, salah satunya Abdul Kadir Karding dari kursi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

Pergantian Karding disebut sebagai “efek domino” dari polemik publik terkait dirinya yang sempat tertangkap kamera bermain domino bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Azis Wellang, sosok yang pernah tersangkut perkara pembalakan liar.

Meski Karding sudah mengklarifikasi isu tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai publikasi kasus itu tetap menjadi faktor kuat yang memengaruhi keputusan Presiden.

“Ya harus diakui reshuffle kali ini adalah efek domino dari desakan publik dan kebutuhan untuk perbaikan kinerja menteri,” ujar Adi, Senin 8 September 2025.

Baca Juga:  Menkominfo Minta Putus Akses Internet Judi Online dari Kamboja dan Filipina

Adi menambahkan, selain isu domino, Karding juga kerap membuat pernyataan kontroversial. Salah satunya adalah ucapannya soal pekerja migran, “kabur aja dulu,” yang sempat menuai kritik luas.

“Pernyataan-pernyataan itu membuat desakan publik semakin kuat agar beliau diganti,” tegas Adi.

Bukan hanya Karding, reshuffle juga menyingkirkan sejumlah nama besar lain, di antaranya Budi Gunawan (Menko Polkam), Sri Mulyani (Menkeu), Budi Arie Setiadi (Menkop), dan Dito Ariotedjo (Menpora).

Adi menilai, setiap pencopotan memiliki latar belakang berbeda. Budi Arie disebut terseret isu tertentu yang menimbulkan desakan publik, sementara Dito dinilai gagal menunjukkan prestasi signifikan di bidang kepemudaan. Sedangkan Sri Mulyani diganti karena dianggap tidak mampu mengangkat kinerja ekonomi di tengah tekanan krisis.

Baca Juga:  Terbongkar Serangan ke Pusat Data Nasional Minta Tebusan Rp 131 Miliar

“Evaluasi terhadap kinerja dan desakan publik menjadi jawaban dari reshuffle kali ini,” jelas Adi.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Istana Negara menegaskan bahwa perubahan kabinet dilakukan berdasarkan pertimbangan dan evaluasi berkelanjutan oleh Presiden Prabowo.

“Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus, Presiden memutuskan melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih,” kata Prasetyo.

Reshuffle ini dinilai sebagai langkah Prabowo untuk merespons dinamika publik sekaligus memperkuat performa pemerintahan di tengah berbagai tantangan politik, ekonomi, dan sosial. HUM/GIT

TAGGED: Abdul Kadir Karding, Adi Prayitno, Budi Arie Setiadi, Budi Gunawan, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, dito ariotedjo, Domino, Menkeu, Menko Polkam, Menkop, menpora, Reshuffle, Sri Mulyani
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Rais Syuriyah PBNU Sebut Ada Indikasi Penetrasi Zionis di Tubuh Organisasi
14 Desember 2025
PBNU Tunjuk Muhammad Nuh sebagai Katib Aam Hasil Rapat Syuriyah-Tanfidziyah
14 Desember 2025
Siswa SMK Lampung Ditemukan Tewas di Kebun Sawit, Polisi Duga Korban Dibunuh
14 Desember 2025
Polisi Buru Pemilik Akun Resbob yang Diduga Hina Suku Sunda
14 Desember 2025
Kerugian Rp 11,5 Miliar, Ini Fakta Lengkap Penipuan Wedding Organizer Ayu Puspita
14 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Rais Syuriyah PBNU Sebut Ada Indikasi Penetrasi Zionis di Tubuh Organisasi
14 Desember 2025
PBNU Tunjuk Muhammad Nuh sebagai Katib Aam Hasil Rapat Syuriyah-Tanfidziyah
14 Desember 2025
Siswa SMK Lampung Ditemukan Tewas di Kebun Sawit, Polisi Duga Korban Dibunuh
14 Desember 2025
Polisi Buru Pemilik Akun Resbob yang Diduga Hina Suku Sunda
14 Desember 2025

TERPOPULER

Polisi Ungkap Penyebab Sopir Mobil MBG Tabrak Guru dan Siswa di SDN Kalibaru 01 Cilincing
13 Desember 2025
Kepala BNN Rotasi Sejumlah Pejabat, Kombespol Dedy Tabrani Pimpin BNNP Aceh
12 Desember 2025
6 Oknum Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Pengeroyokan Dua Matel hingga Tewas di Kalibata
13 Desember 2025
Dirut PT Terra Drone Indonesia Jadi Tersangka Kebakaran Maut, Terancam Penjara Seumur Hidup
13 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Nasional

Rais Syuriyah PBNU Sebut Ada Indikasi Penetrasi Zionis di Tubuh Organisasi

Nasional

PBNU Tunjuk Muhammad Nuh sebagai Katib Aam Hasil Rapat Syuriyah-Tanfidziyah

Hukum

Siswa SMK Lampung Ditemukan Tewas di Kebun Sawit, Polisi Duga Korban Dibunuh

Hukum

Polisi Buru Pemilik Akun Resbob yang Diduga Hina Suku Sunda

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?