SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Kantor Imigrasi Surabaya menggelar diskusi bersama stakeholder Bandara Internasional Juanda untuk memperkuat sinergi antar instansi, Rabu, 23 Oktober 2024.
Bertempat di Aula Imigrasi, kolaborasi ini diharapkan menjadi kunci untuk pelayanan yang lebih baik dan lebih aman bagi masyarakat pengguna Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.
Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), Kanimsus Surabaya, Yudhistira Yudha mengatakan, rapat koordinasi dan sinergitas CIQ ini diikuti pula maskapai penerbangan dan stakeholder dari Bandara Internasional Juanda Surabaya.
“Dalam diskusi tadi, kita memaparkan beberapa poin peraturan, tata tertib, pengawasan dan pengendalian pada Area Imigrasi. Tujuannya untuk mencari solusi terbaik, ” ujar lulusan Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-13 ini.
Tak hanya itu, lanjut Yudhis, dalam sosialisasi itu juga dipaparkan peraturan terkait kebijakan visa yang terbaru, update daftar negara subjek BVK dan VOA. Termasuk edaran tentang dokumen perjalanan dan jenis-jenis dokumen perjalanan terkait pengajuan VOA, dan sosialisasi pengajuan E-VOA melalui QR code.
“Termasuk kewajiban Airlines terkait SIPP yakni wajib menggunakan sistem informasi pemrosesan pendahuluan data penumpang dalam rangka pemberitahuan data penumpang melalui simkim. Juga integrasi data-data aplikasi internal Imigrasi, Visa, paspor, perlintasan dan lain-lain,” papar Yudhis.
Di akhir kegiatan, Pasops Lanudal Juanda,Letkol Laut (P) Dani Widjanarka, M.Tr.Opsla/Dansatgaspam Bandara Juanda, sangat mengapresiasi forum diskusi seperti ini untuk sinergitas antara stakeholder Bandara Internasional Juanda.
“Tujuan kita bersama adalah menjadikan Bandara Internasional Juanda lebih baik, semoga forum diskusi seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan,” pungkasnya. HUM/CAK