MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

KPK Klarifikasi Kaesang soal Jet Pribadi, Bobby Nasution: Apakah Kaesang Pejabat Publik?

Publisher: Redaktur 4 September 2024 3 Min Read
Share
Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Ad imageAd image

MEDAN, Memoindonesia.co.id – KPK mengaku akan segera meminta klarifikasi kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, terkait dugaan gratifikasi soal penggunaan fasilitas jet pribadi. Wali Kota Medan Bobby Nasution yang merupakan ipar Kaesang pun merespons hal itu.

Bobby Nasution mempertanyakan apakah Kaesang pejabat publik sehingga dipanggil KPK. Menurut Bobby, Kaesang, bukanlah pejabat publik.

“Emang Kaesang pejabat publik? Setahu saya Kaesang bukan pejabat publik ya,” kata Bobby Nasution di DPRD Medan, Selasa 3 September 2024.

Saat ditanya soal narasi Kaesang menghilang usai kasus jet pribadi viral, Bobby membantah hal itu. Menurut Bobby, Kaesang tidak menghilang.

Baca Juga:  Usai Kongres PSI, Bola Panas Isu Jokowi Dewan Pembina Ada di Tangan Kaesang

“Kabur? Mana ada kabur, nggak nggak,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, dilansir dari detikcom, dugaan gratifikasi terkait penggunaan fasilitas jet pribadi yang digunakan Ketum PSI Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, mencuat. KPK mengaku segera meminta klarifikasi kepada Kaesang dalam waktu dekat.

“Suratnya sedang dikonsep, surat undangan,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat 30 Agustus 2024.

Alex mengatakan saat ini KPK tidak mengetahui lokasi keberadaan Kaesang. Dia menegaskan Kaesang-lah yang akan datang langsung ke KPK untuk melakukan klarifikasi terkait fasilitas jet pribadi yang diterimanya tersebut.

Baca Juga:  KPK Pertimbangkan Permintaan Hakim Hadirkan Gubernur Sumut Bobby Nasution Sebagai Saksi

“(Kaesang ke KPK) iyalah, masa kita harus datang ke sana,” jelas Alex.

KPK juga meminta peran aktif Kaesang dalam menjelaskan fasilitas jet pribadi diterimanya. Namun Alex mengatakan penjelasan pribadi dari Kaesang itu tidak akan menghentikan undangan klarifikasi yang telah dijadwalkan KPK kepada Ketum PSI tersebut.

“Sebelum mengundang, kadang-kadang dari pihak akan kita klarifikasi dia sudah men-declare terkait berita yang ada di masyarakat. Kan baik juga bagi yang bersangkutan. Apakah itu nanti akan menghentikan klarifikasi yang dilakukan KPK? Tentu sesuai dengan kebutuhan dari Kedeputian Pencegahan dan Direktorat Gratifikasi,” tutur Alex.

Dia menambahkan deklarasi yang dilakukan Kaesang nanti diharapkan memuat bukti-bukti pembayaran mengenai jet pribadi yang digunakannya bersama Erina.

Baca Juga:  KPK Telaah Laporan MAKI-Dosen UNJ soal Fasilitas Jet Pribadi Kaesang

“Kami sih berharap ketika melakukan deklarasi apa pun disertai bukti dong, ‘Oh nggak, saya bayar sendiri, ini loh bukti transfernya.’ Jadi clear dong. Hal seperti itu yang sebetulnya tidak sekadar deklarasi, tapi juga tolong dong sertakan buktinya,” tutur Alex.

“Jadi supaya masyarakat yang mempertanyakan dan membuat media sosial dua hari ini sangat ramah dengan itu juga menjadi tercerahkan,” sambungnya. HUM/GIT

TAGGED: Bobby Nasution, Erina Gudono, jet pribadi, Kaesa, Ketua Umum PSI, Ketum PSI, Wali Kota Medan
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Yetty Krystianti Nurbuati (dua dari kiri) bersama perwakilan Pengadilan Tinggi Agama (PGA) Jatim menunjukkan perjanjian kerjasama melalui MoU.
Akhiri Konflik Aset Keluarga: BPN Jatim & PTA Surabaya Resmi Satukan Langkah Percepat Kepastian Hukum
27 November 2025
Gonjang-ganjing Posisi Gus Yahya di PBNU: Surat Pemberhentian Dipersoalkan, PBNU Tegaskan Tidak Sah
27 November 2025
Gus Ipul Bantah Poster Pj Ketum PBNU yang Beredar sebagai Hoaks
27 November 2025
KPK Lelang 176 Aset Koruptor Senilai Rp 289 Miliar
27 November 2025
KPK Lelang Tas Dior dan Louis Vuitton Mulai Rp 19 Juta
27 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Gonjang-ganjing Posisi Gus Yahya di PBNU: Surat Pemberhentian Dipersoalkan, PBNU Tegaskan Tidak Sah
27 November 2025
Gus Ipul Bantah Poster Pj Ketum PBNU yang Beredar sebagai Hoaks
27 November 2025
KPK Lelang 176 Aset Koruptor Senilai Rp 289 Miliar
27 November 2025
KPK Lelang Tas Dior dan Louis Vuitton Mulai Rp 19 Juta
27 November 2025

TERPOPULER

Apa Itu Rehabilitasi yang Diberikan Presiden Prabowo kepada Eks Dirut ASDP?
26 November 2025
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Utara, Agus Rahmanto, S.H., M.H., tutun ke lokasi yang rencananya akan dibangun Kantor Kejaksaan Negeri setempat.
BPN Konawe Utara Kawal Total Proses Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri
26 November 2025
Kepala Kantor Pertanahan Konawe Utara, Agus Rahmanti menghadiri upacara Hari Guru Nasional 2025.
Upacara Hari Guru Nasional 2025, Tegaskan Peran Guru sebagai Penopang Masa Depan Bangsa
25 November 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Banten.membeberkan soal penangkapan WNA di wilayah Tangerang yang diduga melanggar keimigrasian.
10 WNA Diduga Investor Bodong Diamankan Imigrasi Tangerang, Perusahaan Penjamin Ternyata Fiktif
26 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Yetty Krystianti Nurbuati (dua dari kiri) bersama perwakilan Pengadilan Tinggi Agama (PGA) Jatim menunjukkan perjanjian kerjasama melalui MoU.
Pertanahan

Akhiri Konflik Aset Keluarga: BPN Jatim & PTA Surabaya Resmi Satukan Langkah Percepat Kepastian Hukum

Nasional

Gonjang-ganjing Posisi Gus Yahya di PBNU: Surat Pemberhentian Dipersoalkan, PBNU Tegaskan Tidak Sah

Nasional

Gus Ipul Bantah Poster Pj Ketum PBNU yang Beredar sebagai Hoaks

Korupsi

KPK Lelang 176 Aset Koruptor Senilai Rp 289 Miliar

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?