JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar, telah memilih dan mengesahkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029.
Bahlil terpilih secara aklamasi dalam Munas XI yang diikuti oleh 38 DPD Partai Golkar tingkat provinsi, 514 DPD tingkat kabupaten/kota, organisasi massa pendiri dan yang didirikan oleh Golkar, serta organisasi sayap Partai Golkar.
“Munas XI Partai Golkar secara resmi mengesahkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029,” ujar Bambang Soesatyo, Ketua Penyelenggara Rapimnas usai Munas XI Partai Golkar di JCC Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.
Lanjut Bamsoet, Bahlil uga ditunjuk sebagai formatur tunggal yang diberikan mandat penuh untuk menyusun komposisi dan personalia DPP Partai Golkar periode 2024-2029.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar terpilih Bahlil Lahadalia, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Dewan Penasehat Luhut Binsar Pandjaitan.
Lalu, Ketua Dewan Etik Mohammad Hatta, Ketua Panitia Pengarah Rapimnas & Munas XI Partai Golkar Adies Kadir, Ketua Panitia Pelaksana Sari Yuliati, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Lodewijk F. Paulus.
Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menegaskan, bahwa sesuai amanat AD/ART, Munas merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi Partai Golkar.
Oleh karena itu, seluruh kader Partai Golkar wajib menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang diambil dalam Munas.
Menurutnya, Munas adalah forum evaluasi, proyeksi, dan konsolidasi. Dalam Munas, laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya disampaikan sebagai sarana pembelajaran.
Selain itu, melalui Munas, dapat dirumuskan visi serta metodologi untuk mencapai berbagai target yang telah disepakati oleh partai.
“Sebagai media konsolidasi, Munas menyatukan kita dalam gerak sinergi dan kolaborasi, serta meneguhkan loyalitas dan integritas dari setiap kader Partai Golkar,” jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bahlil, Partai Golkar siap memenangkan Pilkada serentak 2024.
Partai Golkar menargetkan kemenangan sebesar 60 persen dalam pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di seluruh Indonesia.
“Partai Golkar solid dalam memenangkan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Sebagai pengusung utama pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, Partai Golkar juga berkomitmen untuk mengawal dan mensukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran hingga akhir masa jabatan pada tahun 2029,” pungkas Bamsoet. HUM/CAK