JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Polisi telah menetapkan artis Angela Lee sebagai tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan 15 tas mewah merek Hermes dan Louis Vuitton (LV) senilai Rp 3,2 miliar. Angela Lee kini berada dalam tahanan pihak kepolisian.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Ade Ary Syam Indradi, kasus ini bermula ketika Angela Lee membeli tas mewah dari korban FI. Pada awalnya, pembayaran tas-tas mewah tersebut dilakukan secara lancar.
“Awalnya, Angela Lee membeli tas mewah berbagai merek, termasuk Hermes dan Louis Vuitton, dari korban melalui perantara. Namun, untuk pembelian 15 tas mewah tambahan, Angela Lee hanya membayar satu kali angsuran dan tidak melanjutkan pembayaran sisanya,” ujar Ade Ary pada Kamis, 15 Agustus 2024, seperti dilansir detikcom.
Angela Lee memesan 15 tas mewah dengan kesepakatan pembayaran bertahap, namun hanya membayar sebagian dari total cicilan. Akibatnya, korban mengalami kerugian sebesar Rp 3,2 miliar karena diduga uang yang seharusnya diserahkan kepada korban tidak dikirimkan.
Kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 2017, dan setelah penyidikan, status kasus ini dinaikkan dengan Angela Lee sebagai tersangka.
Angela Lee ditahan di Rutan Polda Metro Jaya setelah menjalani pemeriksaan di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Penahanan ini dilakukan untuk mencegah tersangka mengulangi perbuatannya atau menghilangkan barang bukti.
“Penahanan dilakukan untuk memudahkan penyidikan serta untuk menghindari kemungkinan tersangka mengulangi perbuatannya atau menghilangkan barang bukti,” tambah Ade Ary. HUM/GIT