MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Pengamat Unair Kritik Rencana Pembangunan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN

Publisher: Redaktur 14 Oktober 2025 3 Min Read
Share
Kondisi terkini Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo pascaambruk. (Foto: Dok. BNPB)
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Rencana pemerintah membangun kembali bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menuai sorotan dari kalangan akademisi.

Pengamat kebijakan publik Universitas Airlangga (Unair), Parlaungan Iffah Nasution atau Ucok Nasution, menilai langkah tersebut harus dikaji dengan sangat hati-hati.

Ucok menyampaikan bahwa tragedi ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny pada 29 September 2025 harus menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dalam memperhatikan aspek keselamatan publik di lembaga pendidikan.

“Kita semua turut berduka atas tragedi yang terjadi di Pondok Al Khoziny Sidoarjo. Ini bukan hanya musibah bagi yayasan dan keluarga para santri, tetapi juga menjadi pelajaran penting bagi pemerintah terkait keselamatan publik dalam institusi layanan publik. Meskipun pondok adalah milik yayasan, karena sifatnya ‘serving the public’, maka pemerintah perlu melakukan intervensi,” ujar Ucok, Selasa 14 Oktober 2025.

Baca Juga:  Pakar UM Surabaya: Ambruknya Ponpes Al Khoziny Bisa Berimplikasi Hukum

Namun, menurutnya, penggunaan APBN untuk membangun aset yang bukan milik pemerintah tidak dapat dibenarkan secara aturan maupun keadilan fiskal.

“Jika pondok ini merupakan milik yayasan, maka pembangunan kembali sepenuhnya menggunakan APBN adalah tidak dapat dibenarkan. APBN tidak boleh digunakan untuk membangun aset yang bukan milik pemerintah,” tegasnya.

Ia menambahkan, apabila pemerintah tetap ingin membantu, maka mekanismenya harus berbentuk hibah dengan plafon dan alokasi anggaran yang jelas.

Ucok juga menyoroti aspek keadilan fiskal, sebab tanpa audit dan akuntabilitas menyeluruh terhadap pihak yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut, kebijakan itu dapat memicu ketidakadilan.

Baca Juga:  BDRT 27 Siaga 24 Jam Tangani Dekontaminasi di Lokasi Ponpes Al Khoziny Ambruk

“Banyak lembaga pendidikan alternatif seperti pesantren yang kondisi bangunannya sangat memprihatinkan. Jika hanya Ponpes Al Khoziny yang dibangun kembali, bagaimana dengan lembaga lainnya? Itu pertanyaan reflektif bagi pemerintah jika ingin menggunakan APBN,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan dana dari APBN untuk membantu perbaikan bangunan Ponpes Al Khoziny. Namun, hingga kini besaran anggaran belum dapat dipastikan karena lokasi masih dalam pengawasan kepolisian.

“Itu belum ditetapkan, masih jauh. Masih urusan polisi, masih ada police line. Kami belum bisa bergerak ke situ,” kata Dody, Jumat 10 Oktober 2025.

Baca Juga:  Polisi Sudah Gelar Perkara Ponpes Al Khoziny tapi Belum Ada Tersangka

Meski demikian, Dody memastikan bahwa pemerintah memiliki alokasi dana pendidikan di lingkungan Kementerian PU yang dapat digunakan untuk keperluan lembaga pendidikan, termasuk pesantren.

“Kita punya dana pendidikan di Ditjen Perencanaan Strategis. Itu bisa untuk pendidikan Islam maupun non-Islam, termasuk pondok pesantren,” jelasnya. HUM/GIT

TAGGED: APBN, Dody Hanggodo, Pembangunan Pesantren, pemerintah, Ponpes Al Khoziny, Ucok Nasution, Unair
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Politisi PDIP Surabaya : Ajak Kader Antisipasi bencana Hidrometeorologi nyawiji dengan Kampung Pancasila
14 Oktober 2025
Kepala BNN Komjen Suyudi: Rehabilitasi Narkoba Bukan Hukuman, Tapi Jalan Kesembuhan
14 Oktober 2025
Sekolah Garuda, Program Pemerataan Pendidikan Unggulan di Seluruh Indonesia
14 Oktober 2025
Identifikasi 9 Jenazah Ponpes Al Khoziny Ditarget Rampung dalam 4 Hari
14 Oktober 2025
55 Korban Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, Tersisa 9 Jenazah di Kamar Mayat
14 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kepala BNN Komjen Suyudi: Rehabilitasi Narkoba Bukan Hukuman, Tapi Jalan Kesembuhan
14 Oktober 2025
Sekolah Garuda, Program Pemerataan Pendidikan Unggulan di Seluruh Indonesia
14 Oktober 2025
Identifikasi 9 Jenazah Ponpes Al Khoziny Ditarget Rampung dalam 4 Hari
14 Oktober 2025
55 Korban Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, Tersisa 9 Jenazah di Kamar Mayat
14 Oktober 2025

TERPOPULER

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Mirza Dwitri Patria
Penindakan WNA Meningkat Tajam, Imigrasi Padang Hadapi Tekanan dan Ancaman Pemberitaan Menyesatkan
13 Oktober 2025
Kakantah Kabupaten Konawe Utara, Agus Rahmanto foto bersama jajaran usai rapat bersama jajaran.
Agus Rahmanto Awali Kepemimpinan di Konawe Utara: Tegaskan Komitmen, Dorong Percepatan Layanan Pertanahan
13 Oktober 2025
Menteri Imipas: Seluruh Visa Delegasi Israel untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik Telah Dibatalkan
12 Oktober 2025
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Jawa Timur, Asep Heri
Kakanwil BPN Jatim Mengucapkan Selamat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-80
12 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Politisi PDIP Surabaya : Ajak Kader Antisipasi bencana Hidrometeorologi nyawiji dengan Kampung Pancasila

Hukum

Kepala BNN Komjen Suyudi: Rehabilitasi Narkoba Bukan Hukuman, Tapi Jalan Kesembuhan

Peristiwa

Sekolah Garuda, Program Pemerataan Pendidikan Unggulan di Seluruh Indonesia

Peristiwa

Identifikasi 9 Jenazah Ponpes Al Khoziny Ditarget Rampung dalam 4 Hari

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?