JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Negara tidak akan tinggal diam menghadapi pihak-pihak yang mencoba mengacaukan stabilitas nasional.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengirimkan sinyal keras dengan membentuk tim gabungan untuk menelusuri dan memburu para aktor intelektual di balik kerusuhan yang terjadi di sejumlah titik beberapa waktu lalu.
Tidak main-main, Jenderal Sigit menggandeng institusi pertahanan dan intelijen terkuat di Indonesia, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
“Kami bekerja sama nanti tentunya dengan teman-teman dari TNI, dari BAIS, dari BIN, dan seluruh elemen yang bisa menjadi sumber informasi untuk kemudian kita bisa menuntaskan,” tegas Jenderal Sigit kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Minggu 7 September 2025.
Langkah kolaboratif ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membongkar jaringan perusuh hingga ke akarnya. Menurut Kapolri, pengungkapan dalang kericuhan hingga aksi penjarahan menjadi prioritas utama untuk memberikan efek jera dan mengembalikan rasa aman di tengah masyarakat.
Tugas tim gabungan ini tidak hanya berhenti pada penegakan hukum, tetapi juga pada pemulihan situasi. Sinergi antara TNI, Polri, dan BIN diharapkan dapat mengakselerasi terciptanya kondisi yang kondusif di seluruh wilayah.
“Tentunya dengan kerja sama antara TNI, Polri, dan masyarakat serta tentunya dukungan doa dari ulama ini menjadi salah satu hal yang bisa mengakselerasi terciptanya situasi yang kondusif,” ujar Sigit.
Kapolri menjelaskan bahwa ada dua tugas utama yang berjalan paralel. Pertama, mendalami setiap peristiwa dengan mengumpulkan fakta-fakta di lapangan secara komprehensif.
“Kami memiliki tugas untuk kemudian mendalami peristiwa yang terjadi. Mulai dari fakta-fakta yang sudah kita dapatkan tentunya akan kita terus lengkapi,” tuturnya.
Kedua, dan yang paling utama, adalah memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat agar aktivitas warga serta roda pembangunan nasional dapat kembali berjalan normal tanpa rasa takut.
“Dan yang paling utama bagaimana ke depan kita menjaga kondusifitas bangsa ini untuk terus bisa terjaga dengan baik. Karena dengan itulah Indonesia bisa melaksanakan pembangunan,” tutupnya. HUM/GIT