MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Sinyal Keras Kapolri: Aktor Kerusuhan Diburu Tim Gabungan TNI-Polri dan BIN

Publisher: Redaktur 8 September 2025 2 Min Read
Share
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Dok. Istimewa)
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Negara tidak akan tinggal diam menghadapi pihak-pihak yang mencoba mengacaukan stabilitas nasional.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengirimkan sinyal keras dengan membentuk tim gabungan untuk menelusuri dan memburu para aktor intelektual di balik kerusuhan yang terjadi di sejumlah titik beberapa waktu lalu.

Tidak main-main, Jenderal Sigit menggandeng institusi pertahanan dan intelijen terkuat di Indonesia, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

“Kami bekerja sama nanti tentunya dengan teman-teman dari TNI, dari BAIS, dari BIN, dan seluruh elemen yang bisa menjadi sumber informasi untuk kemudian kita bisa menuntaskan,” tegas Jenderal Sigit kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Minggu 7 September 2025.

Baca Juga:  Buron Sabu Rp 5 Triliun Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja, Aktor Utama Jaringan Asia-Afrika

Langkah kolaboratif ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membongkar jaringan perusuh hingga ke akarnya. Menurut Kapolri, pengungkapan dalang kericuhan hingga aksi penjarahan menjadi prioritas utama untuk memberikan efek jera dan mengembalikan rasa aman di tengah masyarakat.

Tugas tim gabungan ini tidak hanya berhenti pada penegakan hukum, tetapi juga pada pemulihan situasi. Sinergi antara TNI, Polri, dan BIN diharapkan dapat mengakselerasi terciptanya kondisi yang kondusif di seluruh wilayah.

“Tentunya dengan kerja sama antara TNI, Polri, dan masyarakat serta tentunya dukungan doa dari ulama ini menjadi salah satu hal yang bisa mengakselerasi terciptanya situasi yang kondusif,” ujar Sigit.

Baca Juga:  Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara: Bidik Potensi PNBP di Sektor Perikanan

Kapolri menjelaskan bahwa ada dua tugas utama yang berjalan paralel. Pertama, mendalami setiap peristiwa dengan mengumpulkan fakta-fakta di lapangan secara komprehensif.

“Kami memiliki tugas untuk kemudian mendalami peristiwa yang terjadi. Mulai dari fakta-fakta yang sudah kita dapatkan tentunya akan kita terus lengkapi,” tuturnya.

Kedua, dan yang paling utama, adalah memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat agar aktivitas warga serta roda pembangunan nasional dapat kembali berjalan normal tanpa rasa takut.

“Dan yang paling utama bagaimana ke depan kita menjaga kondusifitas bangsa ini untuk terus bisa terjaga dengan baik. Karena dengan itulah Indonesia bisa melaksanakan pembangunan,” tutupnya. HUM/GIT

Baca Juga:  Prabowo Ikut Olahraga dan Latihan Baris di Magelang, Tiba Lebih Dulu di Lapangan
TAGGED: BAIS, BIN, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, TNI
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

KPK Geledah Tiga Lokasi di Lampung Tengah, Sita Dokumen Kasus Suap Bupati Ardito
17 Desember 2025
Irjen Kemnaker Mangkir dari Panggilan KPK Terkait Kasus Pemerasan Sertifikasi K3
17 Desember 2025
Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil, Sidang Perdana Digelar 17 Desember 2025
17 Desember 2025
Pengacara Bantah Eks Mendikbudristek Nadiem Terima Rp 809 Miliar Kasus Chromebook
17 Desember 2025
KPK Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023–2024, Eks Menag Yaqut Kembali Diperiksa
17 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Irjen Kemnaker Mangkir dari Panggilan KPK Terkait Kasus Pemerasan Sertifikasi K3
17 Desember 2025
Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil, Sidang Perdana Digelar 17 Desember 2025
17 Desember 2025
Pengacara Bantah Eks Mendikbudristek Nadiem Terima Rp 809 Miliar Kasus Chromebook
17 Desember 2025
KPK Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023–2024, Eks Menag Yaqut Kembali Diperiksa
17 Desember 2025

TERPOPULER

Tato di Lengan Olla Ramlan Jadi Sorotan
15 Desember 2025
Sidang Dakwaan Delpedro Marhaen Kasus Dugaan Penghasutan Digelar di PN Jakarta Pusat
16 Desember 2025
Tipu Ratusan Calon Pengantin, Kerugian WO Ayu Puspita Tembus Rp 11,5 Miliar
15 Desember 2025
KPK Panggil Mafia Perkara Zarof Ricar, Didalami Kasus TPPU Hasbi Hasan
15 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Korupsi

KPK Geledah Tiga Lokasi di Lampung Tengah, Sita Dokumen Kasus Suap Bupati Ardito

Korupsi

Irjen Kemnaker Mangkir dari Panggilan KPK Terkait Kasus Pemerasan Sertifikasi K3

Headlines

Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil, Sidang Perdana Digelar 17 Desember 2025

Korupsi

Pengacara Bantah Eks Mendikbudristek Nadiem Terima Rp 809 Miliar Kasus Chromebook

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?