MALANG, Memoindonesia.co.id – Rekonstruski kasus pembunuhan dan mutilasi suami terhadap istri di Kota Malang digelar hari ini. Terungkap fakta baru, tersangka James Loodewyk Tomatala (61) memutilasi istrinya, Ni Made Sutarini (55), ketika dalam kondisi masih hidup.
“Ada tujuh adegan, jadi bisa kita pastikan penyebab kematian adanya luka akibat benda tajam di bagian belakang kepala,” ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto di TKP Jalan Serayu, Kota Malang, Selasa, 23 Januari 2024.
Danang mengungkapkan, setelah memukul dan mengakibatkan korban pingsan, tersangka memotong bagian leher korban dengan sebilah pisau. Dan dilanjutkan memotong bagian leher belakang menggunakan pisau besar hingga menyebabkan korban meninggal.
“Proses mutilasi dilakukan pada adegan ketiga, dengan memotong bagian leher depan menggunakan pisau kecil. Kemudian dipotong leher bagian belakang dengan pisau besar hingga akhirnya meninggal,” ungkapnya.
Dengan begitu, lanjut Danang, ketika tersangka melakukan mutilasi, korban masih dalam kondisi hidup. Namun, sebelumnya, tersangka memukul korban dan mengakibatkan korban pingsan.
“Dipotong kondisi masih hidup, pada adegan ketiga. Sebelumnya, korban dipukul sehingga pingsan. Dicekik tidak meninggal, kemudian dipotong pakai pisau kecil bagian depan leher, diangkat kemudian dipotong pakai pisau besar,” sambungnya. CAK/RAZ